Karawang, areknews – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pusat penelitian & pengembangan atau research and development center (R&D) sekaligus merayakan pencapaian produksi ke 5 juta unit, di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Peresmian yang dilakukan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto ini, disaksikan oleh Charge d’Affaires ad interim kedutaan besar Jepang di Indonesia, Kozo Honsei, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, tiga perwakilan pemegang saham ADM; Executive Vice President of Daihatsu Motor Company, Ltd. (DMC), Japan, Hiroyuki Yokoyama, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, Executive Vice President of Toyota Tsusho Corporation (TTC), Japan, Yasuhiko Yokoi, Presiden Direktur ADM Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki.
R&D Center Daihatsu dibangun sejak 2011, memiliki fasilitas design building dan engineering building serta test course lengkap yang memiliki 24 macam kondisi jalan di Indonesia, 4 tipe tanjakan, test banjir dan lumpur dengan luas total sebesar 25 Hektare. Ini menjadikan Daihatsu sebagai perusahaan manufaktur pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas R&D Center terbesar dan terlengkap dimana proses pengembangan kompetensi putera-puteri bangsa berlangsung. “Pembangunan R&D Center ini merupakan komitmen Daihatsu untuk memajukan industri otomotif Tanah Air sekaligus menyiapkan ADM sebagai production base dan product base Daihatsu di luar Jepang, sekaligus menjadi asset nasional yang membanggakan,” ujar Presiden Direktur ADM, Sudirman MR, Senin (10/4).
Memasuki usia ke 39 tahun, ADM juga mengukir prestasi dengan pencapaian produksi 5 juta unit, terhitung sejak pertama kali produksi tahun 1978. ADM kini memiliki fasilitas perakitan kendaraan di Sunter dan Karawang dengan total kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun. ADM memproduksi kendaraan dengan merek Daihatsu dan Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor ke 54 negara tujuan di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Pencapaian produksi 5 juta unit ini disumbang oleh produk Daihatsu sebesar 2.447.211 unit (49%) dan Toyota sebesar 2.552.789 unit (51%) meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Gran Max, Luxio serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy, dan Charade.
Keberhasilan ADM mencapai produksi 5 juta unit adalah berkat dukungan para supplier. Saat ini ADM bekerjasama dengan 263 supplier komponen Lapis Pertama (First Tier) dan 1.315 supplier Lapis Kedua (Second Tier) dengan melibatkan sekitar 900.000 tenaga kerja. Sudirman juga menjelaskan bahwa peresmian R&D Center dan pencapaian produksi hingga 5 juta unit merupakan milestone penting ADM, dengan pendampingan dari DMC. Dan Daihatsu akan terus melakukan pengembangan kompetensi kepada putera-puteri bangsa agar kelak memiliki kemampuan rancangbangun produk otomotif nasional dengan kualitas global. “Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya Kementerian Perindustrian, dan juga supplier, dealer dan partner Daihatsu di Indonesia. Komitmen positif para shareholder khususnya principal berperan penting atas pencapaian ini,” pungkasnya.xco