Surabaya, areknews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menyerahkan berkas persyaratan data pendaftaran partai politik peserta Pemilu Legeslative 2019 di kantor KPU Surabaya, Minggu (15/10).
Sebelum menuju Kantor KPU Surabaya di Jl Adityawarman, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Dr. B.F Sutadi, SH, M.Si bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra, Prof. Abd Latief serta para anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra dan serta pengurus, kader, dan simpatisan terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di TPU Ngagel, Surabaya. Di depan Makam Bung Tomo, mereka menggelar upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Tomo dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengatakan, Makam Bung Tomo dipilih sebagai strat partainya melakukan pendaftaran ke KPU untuk membangkitkan semangat para kader. Menurutnya, Bung Tomo sebagai sosok pejuang yang tak kenal lelah, untuk itu diharapkan bisa ditiru para kader dan simpatisan Partai Gerindra Surabaya. ”Ibarat akan berangkat perang. Untuk itu agar para kader semangat, maka kita mulai pendaftaran dari makam Bung Tomo,” katanya.
Pak Tadi, demikian biasa disapa mengatakan, langkah melakukan ziarah ke Makam Bung Tomo bukan sesuatu yang mistis, namun lebih meniru semangat perjuangan Bung Tomo dalam memperebutkan kemerdekaan. ”Karena kita mendaftar ke KPU sebagai parpol kontestan Pemilu 2019, ibarat berangkat perang yang harus diperebutkan dengan penuh semangat perjuangan,” ungkap Sutadi yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya tersebut.
Usai berziarah, para kader dan simpatisan Gerindra ini, melakukan konvoi menuju kantor KPU Surabaya. Sekitar 1300 an lebih data pengurus dan kader pendukung partai berupa fotocopy KTP dan KTA diserahkan ke komisioner KPU. Hampir sama dengan partai politik lainnya, data administrasi partai Gerindra ini juga harus direvisi kembali, namun bukan karena kurang jumlah pengurusnya dengan Sipol KPU, melainkan malah kelebihan data pengurusnya.
“Jumlah Sipolnya sudah komplit, tapi kelengkapan datanya(fotocopy KTP dan KTA.red) ada yang double dan kurang dengan jumlah Sipol yang disetor dari pusat,” ungkap A. Hermas Thony, Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya. Paling lambat, Senin(16/10/2017) besok, data tersebut sudah dibenahi dan langsung diserahkan ke KPU Surabaya. “Yang entri di DPP Gerindra yang kurang koordinasi dengan DPC, sehingga sedikit terjadi kesalahan. Tapi itu mudah tinggal di delete saja yang kelebihan dan yang kurang kita minta datanya ke DPP sekarang juga,” pungkasnya.xco