Surabaya, areknews – Koalisi Perempuan Pemenangan (KPP) Khofifah-Emil yang merupakan gabungan dari organisasi otonom perempuan dari parpol koalisi pendukung Khofifah-Emil, melakukan deklarasi dukungan pada Khofifah-Emil, Senin (12/2).
KPP diikuti 6 badan otonom perempuan dari parpol pendukung; meliputi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) dipimpin oleh Hamidah, Srikandi Hanura dipimpin Gayatri A. Adinindia, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dipimpin Hj. Haeni Relawati, Perempuan Amanat Nasional (PUAN) dipimpi Khuriyati, Garda Wanita Nasional Demokrat (Garnita) dipimpin Dewi Masita, dan Srikandi Demokrat dipimpin Sri Subiati.
Dewi Mashita, pimpinan Garnita sekaligus ketua KPP ini menuturkan deklarasi koalisi perempuan yang dihelat di Garden Palace tersebut dilandasi oleh rasa kebersamaan yang telah dimulai oleh parpol induk yang menaungi mereka. “Perempuan pemenangan Khofifah-Emil, memang dilandasi dari rasa kebersamanaan yang sama-sama induk parpol kami mengusung dan merekomendasi Khofifah dan Emil,” ujarnya.
Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Nasdem ini menjelaskan KPP akan menggalang dukungan masyarakat Jatim, melakukan konsolidasi keberbagai struktur dari tingkat nasional, wilayah hingga daerah untuk meraup dukungan masyarakat Jatim memilih Khofifah-Emil.
“Strategi kami, karena kami juga mempunyai struktur di tingkat Kota/Kabupaten, dan Kelurahan, kita akan memberdayakan struktur yang dibawah itu, karena struktur dibawah itu yang bersentuhan langsung di masyarakat, yang nantinya mencari suara banyak untuk memilih dan mencoblos bu khofifah,” lanjut perempuan asli Malang ini.
Ia optimis Jatim akan lebih baik pertumbuhan ekonominya dan kesejahteraan masyakatnya, jika Khofifah-Emil yang memimpin. “Kita tidak memungkiri kemampuan individu bu Khofifah saat ini mampu menggerakkan pertumbuhan perekonomian perempuan, mulai dari infrastruktur karena pengalaman beliau Menteri,” pungkas Dewi.xco