Jakarta, areknews – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto melantik tujuh kader Golkar sebagai anggota dan pimpinan Mahkamah Partai Golkar yang baru. Adapun tujuh hakim Mahkamah Partai Golkar yang diambil sumpahnya oleh Airlangga Hartarto, yaitu Edison Betaubun, John Kenedy Aziz, Dewi Asmara, Petrus Yacobus Bapa, Christina dan sebagai Ketua Mahkamah Partai Golkar dipercayakan kepada Adies Kadir.
Pengambilan sumpah tersebut dilakukan setelah sebelumnya DPP Partai Golkar menggelar rapat konsolidasi nasional Bidang Hukum dan HAM (Bakumham) dalam rangka menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpesan agar para hakim Mahkamah Partai Golkar bekerja secara sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi independensi dalam menjalankan tugas pokok dan kewajibannya.
“Hakim Mahkamah Partai Golkar harus berintegritas dan professional dalam memeriksa, mengadili serta memutus perkara-perkara sengketa internal partai, apalagi dalam menghadapi pilkada dan pileg/pilpres serentak ini, pasti banyak persengketaan internal yang timbul,” ujar Airlangga dalam siaran persnya kepada areknews.com, Rabu (4/4).
Harus Profesional Putuskan Sengketa
Sementara itu, Adies Kadir yang dipercaya untuk menakhodai Mahkamah Partai Golkar mengatakan, sebagai kader partai saat diberikan amanah oleh partai harus siap setiap saat ditempatkan dimanapun dan sebagai apapun.
“Kita Sebagai Anggota dan Pimpinan Hakim Mahkamah Partai Golkar harus siap bekerja sungguh-sungguh dan profesional dalam memutus suatu sengketa-sengketa internal partai Golkar nantinya,” ujar Wakil Ketua MKD itu usai acara pelantikan.
Dalam kesempatan tersebut juga Adies mengaku berterima kasih kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto serta DPP Partai Golkar yang memberikan kepercayaan kepadanya. Selain acara pengambilan sumpah hakim Mahkamah Partai Golkar, Bakumham DPP Partai Golkar juga dalam waktu bersamaan melakukan pelantikan Badan Advokasi Hukum dan Ham Partai Golkar.xco