Surabaya, areknews – Memperingati Hari Kartini tidak harus berkarnaval dengan mengenakan pakaian adat khususnya kebaya. Seperti yang dilakukan SD Muhammadiyah 15 Surabaya dengan menggelar telling story dihalaman sekolah, Selasa (19/4).

Dengan lafal bahasa inggris khas anak-anak, murid-murid kelas 1 bergantian naik panggung bercerita soal Kartini. Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya M.Natsir, M.Pd.I mengatakan, kalau kegiatan hari ini merupakan refleksi inspirasi ibu Kartini pada zaman dulu yang dengan semangat pantang menyerah untuk memperjuangkan kebebasan gender dari zaman penjajahan.

“Kartini jaman now bukan bajunya yang meniru Kartini, tetapi pemikirannya” ujarnya. Kalau dulu, kata Natsir, memperingati hari Kartini identik dengan busana atau pakaian adat. Namun, sekarang lebih mengedepankan karakter, perilaku dan pemikiran Kartini yang visioner demi kemajuan bangsa dan negara.

Pendidikan Karakter Wajib Bagi Siswa

“Mulai sejak dini SDM 15 telah mengajarkan pendidikan karakter dan inovasi kepada siswa agar bisa berguna bagi nusa dan bangsa. Termasuk mengadakan lomba berbicara bahasa Inggris,” tambahnya.

Sementara itu Ainun Fadillah Guru Bahasa Inggris mengatakan lomba berbahasa inggris yang digelar ini diikuti oleh klas 1, 2, 3, dan 4. “Diharapkan mereka berani berbicara bahasa inggris dan berani berbicara didepan umum” ujar Ainun.

Kartini sangat dikenal oleh murid-murid SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai pahlawan nasional yang memperjuangkan hak wanita.”Saya tahu Ibu Kartini dia sebagai pahlawan nasional. Saya ingin seperti beliau” kata Ibel siswi klas 5 yang ikut lomba menggambar karakter Kartini.xco