Sidoarjo, areknews – Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa mulai pudar. Bahkan, kalau tidak digiatkan lagi penggunaannya bisa tergusur oleh bahasa asing, seperti yang sudah terjadi dibeberapa daerah di Indonesia dimana pengunaan bahasa Indonesia telah mengalami penurunan.
Untuk itu, Balai Bahasa Jawa Timur terus menggiatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, melalui penyuluhan bahasa seperti kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia bagi Badan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (18/4).
Kegiatan yang gelar di aula Majapahit Gedung BKD Kabupaten Sidoarjo ini, dibuka secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Kissowo Sidi Haneko Putro, SH, MH. Kegiatan ini diikuti oleh 97 peserta, dari unsur OPD sebanyak 47 orang dan 50 orang dari Pejabat Pengelola Kepegawaian di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Sebelum dilaksanakan penyuluhan ini Balai Bahasa Jawa Timur juga telah melaksanakan sosialisasi penggunaan bahasa media luar ruang beberapa waktu lalu di Pemkab Sidoarjo. Asisten Administrasi Umum menyambut baik kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia ini, mudah – mudahan kedepan semua ASN di Kabupaten Sidoarjo bisa mendapat penyuluhan semacam ini, untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Terutama Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo.
“Mengingat Dinas Kominfo merupakan corongnya pemerintah daerah dalam menginformasikan program – program pemerintah dan hasil – hasil pembangunan kepada masyarakat,” ujarnya.
Penyuluhan Dilakukan Bertahab
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Drs. Mustakim, M.Hum, yang juga sebagai narasumber dalam penyuluhan ini menjelaskan, penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ini dilakukan secara bertahap oleh balai bahasa baik dilingkungan pemerintah daerah maupun di sekolah – sekolah, terutama untuk wilayah Sidoarjo.
Untuk langkah selanjutnya kami akan bekerjasama dengan Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan penilaian dan pemberian penghargaan kepada badan publik ataupun lembaga publik baik pemerintah maupun swasta, tentunya pelaksanaannya akan dilaksanakan secara bertahap.
“Saya mohon maaf selama ini kita di berada di Kabupaten Sidoarjo, tapi tidak memperhatikan Kabupaten Sidoarjo, tapi untuk kedepannya kami akan memprioritaskan kegiatan Balai Bahasa di Wilayah Kabupaten Sidoarjo, dan kami telah bekerjasama dengan BKD Sidoarjo untuk pembinaan bahasa dilingkungan Pemkab Sidoarjo,”Jelas Mustakim.fah