Jakarta, areknews – Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan integritas, loyalitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, OJK melakukan pergantian sejumlah pejabat di Kantor Pusat maupun di Kantor Regional dan Daera.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, pergantian unsur pimpinan merupakan bagian dari proses optimalisasi, pengembangan dan penyegaran SDM OJK sebagai upaya membangun OJK menjadi lembaga yang dapat menjawab berbagai harapan dan tuntutan stakeholders terhadap keberadaan OJK.
“Pelantikan ini menjadi tonggak bagi saudara-saudara untuk lebih berkiprah dan berkarya nyata dalam mewujudkan OJK yang kredibel di mata stakeholders,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan dan Sertijab sejumlah pejabat OJK, di Kantor OJK Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Senin (23/4).
Kedepan, OJK akan terus membangun kredibilitas dengan menempatkan personil yang kredibel, berintegritas dan sesuai dengan keahlian yang dimiliki sesuai tempat dan bidangnya masing-masing.
“OJK sebagai otoritas sektor jasa keuangan harus mampu merespon dinamika perubahan yang terjadi serta menjawab harapan Pemerintah dan masyarakat agar OJK berperan lebih efektif dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong peran industri jasa keuangan melalui program penyaluran kredit ke sektor produktif,” tambah Wimboh.
Lebih jauh Wimboh juga menjelaskan, OJK tidak hanya dituntut untuk menjaga kesehatan industry jasa keuangan dan stabilitas system keuangan saja, namun juga dituntut untuk dapat berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara lebih optimal dan lebih berkualitas melalui program-program OJK yang efektif.
Selain itu, pergantian sejumlah pimpinan OJK di Kantor Regional dan Kantor Daerah juga dilakukan guna meningkatkan peran dan fungsinya sebagai ujung tombak pengawas Industri Jasa Keuangan maupun sebagai motor penggerak inklusi dan literasi keuangan di daerah.
“OJK di daerah juga perlu mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), membantu pendampingan Bank Wakaf Mikro dan meningkatkan peran Bumdes/Bumades,” pungkasnya.xco