Surabaya, areknews – Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan SMP dan SMA Wijaya Putra Surabaya. Sebanyak 70 karya ilmiah dipraktekan dalam event ‘Temu Karya Ilmiah’ di halaman Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.
“Total ada 70 karya ilmiah yang dipraktekan siswa-siswa Wijaya Putra. Mereka menunjukan mampu untuk berkarya dengan keterbatasan waktu,” kata Ketua Panitia Temu Karya Ilmiah, Khoirul Anam, Kamis (3/5).
Menurut Anam, event ini sebagai upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pemikiran siswa-siswi sekolah Wijaya Putra. Terdapat peserta dari SMP yang mengeluarkan karya sebanyak 24 macam dan SMA sebanyak 46. Para siswa diberi kebebasan untuk menentukan tema masing-masing, sekolah hanya membatasi lima klaterisasi supaya siswa-siswi tidak lepas dari tema yang sudah ditentukan secara umum oleh sekolah.
Siswa-siswi, lanjutnya harus mengetahui kondisi sosial masyarakat sebelum menentukan karya-karya yang akan dibuat. Misalnya kondisi perkotaan yang kekurangan lahan, disini siswa membuat hidroponik sebagai wujud upaya menghijaukan kota dengan menanam tanaman produktif.
“Jadi ada yang membuat berkaitan dengan lingkungan ada juga mainan yang berkaiatan dengan penghitungan matematika,” ujar Anam.
Anam yakin, event ini akan sangat membantu untuk pengembangan daya nalar siswa. Mereka harus dilatih supaya mampu merespon kondisi masyarakat, hal ini berpengaruh terhadap kepekaan siswa di masyarakat untuk bertindak. “Inikan jelas, ada pelathan daya nalar. Siswa kita ajari secara profesional,” tegas dia.
Ajang Kompetisi Jurnalistik
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra Surabaya, Muzayin mengaku sangat senang dengan event yang dilaksanakan di sekolah. Menurut dia, event kali ini sedikit berbeda karena pesertanya bertambah banyak dibandingkan tahun lalu. Saat ini, ada peserta dari SMP dan SMA yang bergabung menjadi satu.
“Lebih banyak sekarang, ada karya pompa air, ada makanan, dan ada juga penghijauan,” katanya.
Yang lebih menyenangkan, lanjut dia, event ini juga dijadikan ajang kompetisi jurnalistik yang diikuti SMP se-wilayah Surabaya Barat. Mereka merupakan binaan dari SMA Wijaya Putra untuk mengikuti secara serius cara-cara menulis ala Jurnalistik. “Ada 13 kelompok yang mengikuti kompetisi lomba Jurnalistik, mereka akan meliput kegiatan Temu Karya Ilmiah,” ucap Andre Pembina Jurnalistik SMA Wijaya Putra Surabaya.
Untuk bisa membuat penulisan yang baik, Andre mengaku mengundang beberapa wartawan profesional untuk memberikan pengarahan. Bahkan, penilaian penulisan juga ditentukan dari wartawan profesional, supaya pengetahui penulisan yang dimiliki peserta lomba juga lebih baik.
“Penilaiannya ada unsur pembuatan berita dan pengambilan foto secara Jurnalstik. Kita akan memberikan terbaik buat peserta lomba,” jelasnya.rif
