Sidoarjo, areknews – Kepolisian Resort Kota Sidoarjo menggelar Nobar alias nonton bareng film 22 menit di bioskop XXI Transmart Sidoarjo. Antusias masyarakat menonton Film besutan Eugene Panji dan Myrna Paramita terbilang cukup tinggi. Kamis (19/7).

Tidak ketinggalan jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan beberapa tokoh masyarakat turut serta memeriahkan Nobar film yang dibintangi oleh Ario Bayu, Ade Firman Hakim dan Ardina Rasti ini.

Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata yakni peristiwa terorisme yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Film ini juga banyak memberikan edukasi dan informasi bagaimana Polri menangani terorisme.

Waka Polresta Sidoarjo AKBP Royce Pasma menjelaskan, terorisme merupakan musuh bersama dan harus dilawan secara bersama-sama. “Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak seperti jargon yang sering didengungkan “Kami Tidak Takut”,” ujarnya.

Banyak Pelajaran Berharga

Sementara itu, Nur Ahmad Syaifudin Wakil Bupati Sidoarjo yang turut menyaksikan film 22 menit tersebut menuturkan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari film tersebut.

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena polisi kita sangat profesional dan didukung peralatan yang canggih. Seperti di film tadi dengan waktu yang tidak terlalu lama teroris sudah bisa ditumpas” Ucapnya.

Senada, salah seorang warga yang kebetulan juga menonton bersama rombongan menyatakan dukungannya kepada Polri.

“Sangat terkesan dengan film 22 menit. Teroris musuh kita bersama. Sikat,” ujarnya sembari mengepalkan tangan.

Pemutaran Film 22 menit dengan durasi 71 menit ini disaksikan pejabat utama Polresta Sidoarjo, jajaran Polsek dan Koramil se-Sidoarjo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para tokoh masyarakat. Seperti Ketua PCNU dan Ketua MUI Sidoarjo. Tidak ketinggalan, para wartawan yang biasa meliput di Mapolresta Sidoarjo juga dilibatkan.jan