Surabaya, areknews – Rekruitmen ulang Dirut PD Pasar Surabaya yang mulai digelar kembali menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Betapa tidak, proses seleksi tersebut menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 500 juta, yang sebelumnya gagal karena hasilnya ditolak oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Anugrah Ariyadi Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta agar anggaran APBD tidak dibuang sia-sia lantaran sudah menggelar rekruitmen pimpinan BUMD namun akhirnya batal lantaran hasilnya tidak memenuhi standar. “Anggaran segitu banyak jangan dihamburkan lantaran kesalahan yang sepele dan tidak memenuhi kriteria sesuai yang diharapkan,” ujarnya, Senin (15/10).
Kegagalan rekruitmen jajaran direksi di PD Pasar Surya sebelumnya harus bisa menjadi referensi rekruitmen saat ini. Menurutnya, Badan Pengawas (Bawas) yang bertugas melakukan rekruitmen harus mengetahui kriteria yang diinginkan oleh Wali Kota Surabaya, karena bagaimanapun juga sosok yang akan terpilih menjadi hak prerogatifnya.
“Pengalaman tahun lalu, hasil penjaringan Bawas semuanya ditolak, jangan sampai ini terjadi, padahal sudah menggunakan anggaran yang cukup besar tetapi hasilnya dikembalikan oleh wali kota,” tambahnya. Saat ini, seluruh jabatan direksi di PD Pasar Surya yang kosong diantaranya Dirut, Dirkeu, Dirtek dan Direktur Pembinaan Pedagang. “Hal ini menjadi tugas Bawas untuk melakukan rekruitmen, agar tidak terpuruk seperti saat ini, dan batas akhir pendaftaran tgl 15 oktober,” jelasnya.
Anugrah menyampaikan jika saat ini Komisi B DPRD Surabaya masih belum bisa turut berperan di proses rekruitmen jajaran direksi PD Pasar Surya, karena tujuh anggotanya masih melakukan kunjungan kerja ke Inggris. “Komisi B masih belum bisa mengudang Bawas, terkait jajaran direksi seperti apa yang akan dipasang, karena sedang dalam kondisi tidak kuorum, mudah-mudahan setelah semua kembali bisa dilaksanakan, sehingga kami bisa memberikan usulan kriterianya,” tuturnya.
Namun Anugrah bisa memberikan sedikit gambaran, sosok seperti apa yang seharusnya didudukkan di kursi jajaran direksi PD Pasar Surya, yang salah salah satunya harus orang yang mempunyai karakter ‘gila’ kerja. “Karena sangat berkaitan dengan masyarakat pedagang, maka menurut kami diperlukan karakter direksi yang bisa nyambung, maksudnya, kalau pedagang itu sarungan ya jangan dipasang direksi yang bisanya hanya bekerja dibalik meja dengan jas necisnya,” tandasnya.
Untuk itu, Anugrah mengimbau kepada Kabag Perekoniman lebih pro aktif di proses rekrutmen jajaran direksi saat ini, agar sosok yang dijaring bisa sesuai dengan keinginan Wali Kota. “Bu wali kan punya kepanjangan tangan yakni bagian perekonomian, seharusnya pak Chalid berkomunikasi kepada Bawas soal kriteria yang diinginkan, sehingga kejadian tahun lalu tidak terulang, apalagi gaji di jajaran direksi itu besar loh, sekitar 50 juta perbulan, semoga hasil penjaringan Bawas kali ini bisa mendapatkan jajaran direksi yang juga di setujui oleh Walikota,” pungkasnya.xco