Surabaya, areknews – Guna memenangkan pertarungan di kancah politik menjelang pemilihan umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, DPC Hanura kota Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk merapatkan kader dan simpatisan partai. Seperti kegiatan Konsolidasi Kader yang digelar di resto Nur Fasifik Surabaya, yang dihadiri oleh sejumlah pengurus baik dari DPD, DPC hingga PAC dan ranting, Sabtu ( 29/12).
Ketua DPC kota Surabaya Edi Rachmat, SE, MM dalam sambutannya menegaskan dalam Pileg 2019 akan memasang target 8 kursi DPRD kota Surabaya. ” Target tidak berubah tetap 8 kursi. Semua Dapil minimal terisi satu kursi. Dan, bagi Dapil yang saat ini sudah ada dewan masing – masing di tambah 1 kursi. Itu target kita,” katanya optimis .
Saat ini, kata Edi, DPC Hanura telah memiliki tiga anggota dewan periode 2014-2019. Dalam Pileg 2019 terdapat 49 caleg yang akan terus berjuang untuk merebut simpati masyarakat di semua level maupun tingkatan.
“Sebab berbicara kemenangan Pileg 2019 soliditas semua elemen, kader, struktur, caleg menjadi kunci meraih sukses. Semua caleg dari berbagai tingkatan baik dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Surabaya harus saling melengkapi bersama-sama turun menyapa masyarakat,” jelasnya.
Senada, Sekretaris DPD Kakung Santosa, SE mengapresiasi upaya DPC Hanura Surabaya untuk terus mengkosulidasikan jajaran pengurus, kader dan simpatisan partai hingga akar rumput. Ada beberapa permintaan dari DPD diantaranya, melalui Bappilu Provinsi agar bisa turun ke semua kabupaten dengan didampingi oleh pengurus partai di DPC setempat.
Selain itu, semua struktur dan caleg harus memasang bendera partai sebagaj panji dan lambang sebagai identitas partai. “Kita harus bergandeng tangan, bekerjasama untuk kejayaan dan kemenangan partai. Mari kita singkirkan ego, intrik di internal dan mulai membangun untuk kemenangan partai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAPPILU DPD Hanura Jatim HM. Husin, S. Sos, SE , MM menjelaskan kehadirannya dalam event ini mendorong DPC Hanura mampu menang besar kontestasi pileg 2019 tahun depan. ” Kami pingin Hanura meraup suara yang besar sehingga bertambah kursinya secara signifikan ,” tandasnya. Untuk mewujudkannya tentu perlu dikenali karakteristik tiap Dapil, ceruk suara, dan karakter pemilih.
Oleh sebab itu lanjut Husin, Bappilu Jatim ingin berbagi strategi pemenangan dengan melakukan pemetaan dapil per dapil. Caleg menurut Husin, harus memperkuat dirinya di Dapilnya masing – masing. Caleg tidak boleh pasif, tetapi kalau ingin menang semua caleg harus aktif. Aktif turun ke lapangan menyapa masyarakat, memperkuat hubungan beserta jaringan di tengah masyarakat. ” Dan caleg harus mampu membranding dirinya , secara massif,” pesannya.
Disamping branding dirinya caleg juga wajib hukumnya meningkatkan elektabilitas partai di masyarakat , sekaligus menjaganya. Dengan kerja sama semua caleg dan unsur di struktur Partai, maka target Parlementary Threshol 4 persen bakal mampu di lampaui. Masih kata Husin, dilarang bagi pengurus DPC, PAC , menjadi timses caleg tertentu. ” Tetapi wajib hukumnya struktur DPC, PAC menjadi timses semua caleg,” tandasnya.xco
