Surabaya, areknews – Suporter fanatik Persebaya, Bonek Mania menyebut Whisnu Sakti Buana sebagai sesepuh. Ini karena Wakil Wali Kota Surabaya itu mampu menjembatani komunikasi antara suporter dengan klub. “Kami menyebutnya bukan bapaknya Bonek ya, karena memang Bonek itu tidak ada strukturnya,” kata Koordinator Green North (sebutan Bonek Tribun Utara), Husein Gozali saat menggelar obrolan santai dengan Whisnu di sebuah rumah makan di Surabaya, Rabu (30/1) sore.
Tapi, lanjutnya, mungkin sebagai tokoh yang dituakan dan ingin melihat anak-anaknya yang utuh mendukung penuh sukses Persebaya Surabaya. “Sebagai sesepuh, iya! Karena memang beliau mampu menjadi pengayom dan menjembatani Bonek dan manajemen,” tegasnya.
Sebagai pengayom dan fasilitator, Cak Cong – sapaan akrab Husein Gozali— menyontohkan, ketika Bonek punya uneg-uneg ada hambatan terkait komunikasi dengan manajemen klub, Whisnu tampil sebagai fasilitator. “Sehingga sekarang ini ada komunikasi lanjutan,” tegasnya. Sementara Whisnu yang dimintai tanggapan soal sebutan sesepuhnya Bonek, mengaku tidak mempermasalahkan.
“Ya saya tidak pernah meminta disebut apapun, terkait sesepuh ya itu terserah Bonek menyebut saya apa,” katanya. Dia menegaskan, bahwa apa yang dilakukannya selama ini, itu karena dia lahir dan besar di Surabaya. Juga salah satu pecinta sepakbola, khususnya Persebaya. “Saya ini orang Surabaya, sejak kecil ya Bonek. Jadi apa yang saya lakukan ini ya untuk Bonek ya untuk Persebaya juga,” tandasnya.xco