,

Lapas Kelas I Surabaya Deklarasikan Perang Terhadap Halinar

Surabaya, areknews – Genderang perang terhadap handphone, pungutan liar dan narkoba (Halinar) terus ‘ditabuh’ Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran. Salah satunya yang dilakukan Lapas Kelas I Surabaya, Selasa (19/3), disaksikan stakeholder terkait, mereka mendeklarasikan perang terhadap halinar dan menandatangani pakta integritas.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Surabaya di Porong ini, dihadiri oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Pargiyono yang mewakili Kakanwil. Selain itu turut hadir berbagai stakeholder yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Diantaranya, Bupati Sidoarjo Saiful Illah, Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Drs. Toni Sugiyanto, Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto, perwakilan Kemenag, dan Kepala UPT Pemasyarakatan Korwil Surabaya.

Kegiatan diawali dengan pembacaan pakta integritas baik dari pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak 185 pegawai dan 40 perwakilan WBP mendeklarasikan perang terhadap halinar tersebut. Tidak itu saja, mereka juga membubuhkan tanda tangannya di pakta integritas.

Para stakeholder eksternal yang menjadi saksi juga membubuhkan tanda tangannya. Dalam sambutannya, Kalapas Surabaya Suharman mengungkapkan lewat kegiatan ini, dia ingin benar-benar menghapus stigma Lapas identik dengan narkoba. “Beberapa hari lalu kami koordinasi dengan kepala BNNK Sidoarjo, sekarang kita ajak untuk melihat langsung ke lapangan,” terangnya.

Suharman juga berpesan agar jajarannya menjaga integritas. Kalau sudah tanda tangan, jangan ada lagi main-main. “Karena ini musuh kita semua. Kalau ada pegawai yang main-main, silahkan pihak BNN atau kepolisian untuk menangkap, kami sangat mendukung,” tegasnya.xco