Surabaya, areknews – Menjelang pemilu kepala daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada September 2020 mendatang, KPU Kota Surabaya memulai mempersiapkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pilwali di Kota Pahlawan tersebut.
KPU Surabaya mengaku menganggarkan Rp 85 Miliar untuk pilwali 2020 mendatang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah anggaran pada periode pilwali yang lalu yang hanya sebesar Rp 80,1 Miliar.
Komisioner KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menjelaskan, hingga saat ini pihak KPU Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk persiapan anggaran karena penganggaran sepenuhnya didanai dari dana APBD Surabaya.
“Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait dengan persiapan anggaran, karena memang pilkada itu didanai murni dari APBD,” ujarnya, usai pelantikan komisioner KPU Kabupaten/kota se Jatim, di Hotel JW Mariott Surabaya, Kamis (13/6).
Koordinasi tentang penganggaran katanya, memang harus dilakukan satu tahun Sebelumnya. Hal ini karena penganggaran mengikuti APBD harus diajukan satu tahun sebelum pelaksanaan. KPU Surabaya telah melakukan penganggaran sejak bulan awal bulan Juni 2019.
“Proses pengajuannya, angka yang kita ajukan di angka 85 (Miliar) itulah, terserah nanti bagaimana kemudian koordinasi lebih lanjut antara KPU dengan Pemerintah Kota,” paparnya.
Untuk pemilihan ketua KPU Surabaya yang baru, menurutnya akan dilakukan secepatnya dengan berkoordinasi dengan lima komisioner KPU Surabaya. Hal ini bertujuan untuk semakin memudahkan KPU dalam tugasnya menjalankan pilwali nantinya.
“Lebih cepat lebih baik memang, karena tahapan kan sedang berjalan, tidak bisa menunggu lagi. Ritme ini kan tidak bisa kemudian harus menunggu. Karena sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua KPU RI tadi, tahapan yang sedang berjalan pun harus segera dihadapi setelah dilantik,” pungkasnya.xco