Surabaya, areknews – Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus membaik hingga saat ini. Makanya, ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk Wali Kota Risma di ruang rawat inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, mereka ngobrol lama dan suasananya sangat mencair.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser memastikan setelah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap, kondisinya terus membaik hingga saat ini. Bahkan, tadi pagi wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga sudah makan bubur dan sup merah. “Tadi juga sudah makan sendiri. Setelah itu, tim dokter juga sudah melakukan rehap medic untuk melatih gerakan-gerakan Bu Wali, jadi tadi didampingi,” tegas Fikser.
Menurut Fikser, berdasarkan hasil rapat rutin tim dokter yang menangani Wali Kota Risma, memutuskan bahwa kondisi Wali Kota Risma sudah stabil. Bahkan, obat-obat yang masuk ke tubuhnya sudah mulai dikurangi. “Tim dokter juga menyampaikan perkiraan Bu Wali akan boleh pulang satu atau dua hari ke depan, perkiraan Selasa atau Rabu ini,” tegasnya.
Fikser juga menceritakan bahwa saat kondisinya mulai pulih, Wali Kota Risma menanyakan berbagai perkembangan dan pembangunan Surabaya kepada Kepala OPD (organisasi perangkat daerah). Alhasil, beberapa Kepala OPD sudah melaporkan perkembangan pembangunan Surabaya kepada Wali Kota Risma, meskipun yang dilaporkan itu masih hal-hal yang ringan.
“Tadi pagi beberapa Kepala OPD sudah melapor kepada Bu Wali. Beliau tanya-tanya pembangunan Surabaya, memang tidak semuanya yang melaporkan, hanya beberapa OPD. Jadi, meskipun beliau masih sakit, yang dipikirkan hanya Surabaya,” tegasnya.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi membenarkan bahwa kondisi Wali Kota Risma sudah lumayan sehat. Saat ini, obat-obatnya lebih diarahkan kepada pil-pil. “Kalau ini tidak ada masalah, maka satu atau dua hari ke depan sudah boleh pulang,” kata Joni.
Ia juga memastikan bahwa apabila nanti Wali Kota Risma sudah diperbolehkan pulang, maka tim dokter akan memberikan note-note yang harus dijaga oleh Wali Kota Risma. Salah satunya harus banyak istirahat dulu, minum obat teratur dan tidak boleh lambat makan. “Berkat doa-doa semua pihak, recovery Bu Risma ini sangat cepat, kita prediksi 7 hari, tapi ternyata 5 hari saja sudah sehat. Semoga terus sehat dan segera pulang,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga mengakui bahwa kondisi Wali Kota Risma sangat sehat. Makanya, tadi mereka berdua cerita banyak hal dengan kondisi yang sangat cair. “Kita cerita sangat cair dan beliau ceria. Beliau cerita banyak hal termasuk rencana-rencana beliau dalam waktu dekat apa,” kata Gubernur.
Ia juga menjelaskan bahwa memulai cerita dengan Wali Kota Risma pada saat Wali Kota Risma menyiram atau bersih-bersih di Tugu Pahlawan. Kebetulan, lanjut dia, Jawa Timur ini curah hujannya sangat kurang, sehingga musim kemarau sudah melanda di 24 kabupaten atau kota di Jawa Timur dan sudah ada beberapa desa yang kekurangan air. “Kemungkinan bisa saling support antar kabupaten/kota. Kebetulan kan Surabaya juga punya tangki air yang cukup bagaimana saling support untuk daerah-daerah yang membutuhkan,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pada saat cerita-cerita itu, Wali Kota Risma sempat bilang mau ke New York untuk beberapa acara. Makanya, pada saat itu dia juga mengusulkan kepada Wali Kota Risma supaya recoverynya harus dituntaskan dulu untuk menjaga keberlanjutan aktivitas berikutnya. “Pokoknya sekarang ini harus menjaga kesehatannya dulu, karena dalam waktu dekat kan rencana beliau banyak. Pokoknya recoverynya harus dituntaskan dulu, setelah itu baru program-program besar beliau bisa diteruskan,” pungkasnya.xco