Surabaya, areknews — Hasil pembacaan rancangan penetapan Konfercab terus disikapi oleh kader dan simpatisan PDIP Surabaya. Salah satunya dengan menggelar mimbar bebas damai.
Aksi tersebut dilakukan oleh puluhan kader PAC PDIP se-Surabaya yang masih menginginkan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjadi Ketua DPC PDIP. Mereka berkumpul di halaman kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Kapuas, Selasa malam (9/7).
Sebagian besar para kader berseragam partai ini terdiri dari sejumlah PAC yang mengkritisi penunjukan Adi Sutarwijono yang mengklaim akan menggantikan Kepemimpinan Whisnu Sakti Buana.
“Aksi ini sebagai bentuk kritikan dan keprihatinan atas Konfercab yang digelar,” kata Ketua PAC Simokerto, Tri Widayanto.
Pria yang akrab disapa Wiwid ini menyayangkan atas Klaim sepihak oleh Adi Sutarwijono cs, sehingga membuat gaduh eskalasi akar rumput partai berlambang Banteng Moncong Putih ini.
Ia menilai, hal tersebut justru menimbulkan perpecahan atas kesolidan yang selama ini terjalin.”Kami mohon kepada DPP PDIP untuk mengevaluasi kembali atas pernyataan keberatan yang disampaikan utusan PAC dalam Konfercab,” terang Wiwid.
Hal senada juga disampaikan Ketua PAC Sukomanunggal, Triarso. Menurutnya, DPP seharusnya mendengarkan aspirasi akar rumput.
“Sebagai partai ideologis hendaknya DPP bisa mempertimbangkan kembali. Sebab dugaan kami, kondisi seperti ini pasti dilakukan oleh oknum elit di DPP yang bertujuan untuk melemahkan partai,” ujar Triarso.
Sehingga, lanjut Triarso, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dapat mendengar aspirasi tingkat bawah. Hingga Berita ini diturunkan, mimbar bebas damai masih berlangsung.met