Jakarta, areknews – Pelaksanaan MILO Jakarta International 10K sukses digelar dengan jumlah peserta mencapai 16.000 pelari, baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Minggu (14/7) ini, mengusung tema “A Decade of MILOJI10K”.
MILO Jakarta International 10K dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-492 DKI Jakarta. Joseph Mwangi Ngare pelari asal Kenya berhasil menjadi juara kategori 10K Open International Putra, dengan catatan waktu 29 menit 41 detik. Sedangkan pada kategori 10K Open International Putri, Novita Andriyani asal Jakarta berhasil menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 41 menit 58 detik.
Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, antusiasme serta partisipasi masyarakat Indonesia sangat tinggi sehingga dapat memberikan dukungan pada MILO Jakarta International 10K selama 10 tahun.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas kepercayaan yang sudah diberikan, sehingga kami dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.
Pihaknya berharap melalui #BisaLebihBersamaMILO, dapat terus menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi dan menerapkan gaya hidup aktif dan sehat. Dalam rangka 10 tahun penyelenggaraan MILO Jakarta International 10K, tahun ini pihalnya juga mengajak peserta yang sudah mendaftarkan diri pada kategori 5K dan 10K untuk mengikuti Kelas Berlari MILO.
“Para peserta yang mengikuti segala program dan pelatihan yang sudah ditetapkan di Kelas Berlari MILO ini akan diundi dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MILO National Marathon 2020 di Filipina,” tambahnya.
Selain kategori 10K dan 5K, MILO Jakarta International 10K juga menghadirkan Family Run 1,7K yang diikuti 3.000 peserta yang diharapkan dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengenalkan olahraga sejak dini kepada anak. Di tahun ini juga, kami menghadirkan area baru yaitu Energy2Play Parc yang ditujukan bagi para peserta untuk bisa mendapatkan pengalaman lebih dari sekadar berlari di MILO Jakarta International 10K.
“Di area ini ada beberapa permainan dan hiburan yang dapat dinikmati oleh para peserta agar tetap aktif dengan cara yang seru dan menyenangkan,” tambah Prawitya Soemadijo.
Nestlé MILO kembali bekerja sama dengan Waste4Change dan melibatkan para Nestlé Employee Volunteers dan mengundang pelari untuk membantu menangani pengelolaan sampah selama berjalannya acara. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Nestlé untuk menjalankan program-program lingkungan dan bagian dari upaya untuk membantu mengurangi sampah dan mengoptimalkan kemungkinan untuk mengolah, menggunakan kembali dan mendaur.
Sebanyak 40 unit wadah sampah terpilah telah ditempatkan di berbagai titik di sepanjang rute lari dan area utama penyelenggaraan acara. 50 employee volunteers dari Nestlé, serta 20 petugas kebersihan dari Badan Pengelola Epicentrum bersama 12 anggota Pasukan Bijak Sampah (PBS) dari Waste4Change tersebar di titik-titik tersebut untuk membantu para peserta memilah sampah dengan tepat.
Sementara itu, Sapto Nugroho yang menjadi salah satu peserta Kelas Berlari MILO mengaku, dengan mengikuti Kelas Berlari MILO ini, mendapatkan banyak pengetahuan tentang cara berlari yang baik dan benar agar terhindar dari cedera dan tindakan yang harus dilakukan disaat berlari serta cara untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Informasi pelatihan dari Kelas Berlari MILO, juga saya sampaikan kepada teman-teman di komunitas. Berkat Kelas Berlari MILO ini, tahun ini saya akhirnya bisa mencapai catatan waktu terbaik,” ujarnya.xco