,

Lolos ‘Kursi’ DPD, La Nyalla Ingin Wujudkan DPD Kuat dan Bermartabat

Surabaya, areknews – La Nyala Academia menggelar acara Silahturahmi Anggota DPD RI Wilyah Timur dan Jawa sekaligus bedah buku La Nyalla Mattaliti berjudul “Mewujudkan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang kuat dan bermartabat”. Bedah buku itu berlangsung di Hotel Shangrilla pada, Rabu (7/8).

Acara itu dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan 36 anggota DPD RI terpilih di Pemilu 2019. Dalam sambutannya Khofifah berharap peran DPD RI lebih kuat lagi sebagai wakil dari daerah. “Meski sebagai adik dalam legislatif tapi DPD RI perlu memperkuat lagi perannya dalam legislasi,” ujarnya.

Usai acara bedah buku La Nyalla Mattaliti didepan para wartawan menyatakan tekadnya untuk membuat DPD RI bermartabat. “Dalam buku sudah saya jelaskan semua. Dengan merebut pimpinan DPD RI maka ladang pengabdian untuk beramal lebih luas” jelasnya.

La Nyalla Mattaliti menilai peran DPD RI sekarang belum maksimal. Meski sudah dilakukan amandement Undang-Undang tapi tidak dijalankan. “Sekarang mau ada perubahan lagi. Menurut saya tidak perlu perubahan, tapi yang sudah ada perlu dimaksimalkan fungsinyal” tegasnya.

Mantan Ketua Umum PSSI ini berjanji akan memaksimalkan dan perkuat peran dan fungsi DPD RI bersama anggota terpilih periode 2019-2014.

Sebelum acara puncak tersebut, malam harinya para Senator saling beramah tamah dalam acara dinner yang diisi dengan sambutan kesan dan pesan kepada La Nyalla.

Senator asal DKI Jakarta, Fahira Idris dalam pesannya berharap sosok La Nyalla mampu menjadi pimpinan DPD yang dapat memastikan program-program kementerian bisa terarah ke daerah. Sehingga daerah benar-benar merasakan keberadaan DPD-RI.

Senada dengan Fahira, Senator asal Jawa Barat Eni Sumarni juga meminta La Nyalla mampu mewujudkan tujuan DPD-RI untuk kesejahteraan daerah dan menjadi penyeimbang yang benar-benar penyeimbang dalam fungsi legislasi. Sehingga DPD dalam menjadi mitra tripatrit antara DPR dan Presiden, benar-benar seimbang dan kolegial.

“Sehingga pemerintah daerah bisa merasakan kehadiran dan keberadaan DPD-RI. Bukan sebaliknya, seolah DPD-RI diberi porsi yang lebih rendah ketimbang LSM. Saya yakin, kalau kita kompak dan solid, hal itu bisa terwujud,” pungkasnya.xco