Surabaya, areknews – Ribuan warga Tanah Merah, Kenjeran Surabaya, menggelar pawai obor keliling memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah. Pawai obor yang dimulai dari Masjid Nurul Hidayah itu diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak.
Salah satu peserta Shinta mengaku senang merayakan Tahun Baru Islam pawai obor keliling kampung Tanah Merah setiap tahun. Tidak hanya obor, mereka juga membawa kertas bertuliskan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Peringatan Tahun Baru Islam ini cukup meriah, mereka membawa pengeras suara sambil berselawat mengelilingi jalan. Anggota DPRD Surabaya Lembah Setyowati Bakhtiar usai membuka kegiatan mengatakan, peringatan tahun baru islam dengan pawai obor keliling merupakan tradisi turun temurun.
Meneladani Perilaku Nabi Muhammad SAW
“Dalam memperingati Tahun Baru Hijriah wilayah ini, diawali dengan pawai obor, disambung istigasah dan pengajian umum,” ujarnya, Sabtu (31/8). Pawai obor sendiri berhenti di empat masjid yang ada di wilayah tersebut.
Obor yang dipegang oleh perwakilan masjid diberikan secara esftafet di depan masjid. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mengambil hikmahnya dengan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga sebagai wujud rasa toleransi dan menjaga hubungan tali silaturahmi antara umat muslim dan dengan masyarakat sekitarnya. “Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Surabaya, Partai Golkar akan selalu bersama rakyat untuk mewujudkan kota Surabaya yang maju dan lebih sejahtera,” pungkasnya.xco