Surabaya, areknews – Munculnya nama Herlina Harsono Njoto yang masuk dalam bursa kandidat calon Wali Kota Surabaya banyak menuai pujian. Salah satu pujian datang dari koleganya di DPRD Surabaya.
Moch. Machmud salah satu anggota Fraksi partai Demokrat-Nasdem juga menyatakan dukungannya secara langsung saat mendengar kabar Herlina maju ke kancah pemilihan Wali Kota Surabaya 2020.
“Saya senang mendengarnya. Saya berharap Demokrat punya Wali Kota baru. Dulu sudah sempat punya wakil, yaitu pak Arif Afandi dan posisi itu sekarang lepas,” ujarnya, Kamis (19/9).
Machmud mengharapkan, semoga Herlina benar-benar siap menjadi calon wali kota bukan hanya meramaikan dunia perpolitikan saja.
“Saya siap bantu strategi meraih suara sebanyak-banyaknya. Dan ‘jurus-jurus’ lain agar bisa meraih dukungan warga,” katanya.
Menurut Machmud, karena ini pemilihan wali kota maka, lebih mudah menarik dukungan jika dibandingkan dengan Pileg yang lalu. Dalam Pilwali nanti, surat suara dipasang foto calon kepala daerah dan pesertanya pun tidak banyak, mungkin maksimal hanya 5 pasang calon.
Intinya, kata Machmud yang pemilu kemarin memperoleh suara lebih dari 19.300 ini, Demokrat harus punya walikota sehingga bisa mengangkat kembali suara partai Demokrat di Surabaya yang terus menurun. Dari 16 kursi Jadi 6 kursi dan sekarang tinggal 4 kursi.
Ketika ditanya apakah dirinya tidak maju Pilwali, dia menjawab dengan tegas tidak. “Saya instropeksi. Khususnya dari sisi anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. “Jadi saya tidak nyalon Wali Kota,” katanya.
Machmud menyarankan, agar Herlina segera membentuk tim pemenangan yang serius sehingga bisa mengatur ritme kerja mulai sekarang. Karena waktu pemilihan tinggal satu tahun.
Melihat pesaing dengan partai lain yang sudah lebih siap, Machmud menjelaskan itu hal yang biasa. Karena partai lain juga banyak calon. “Saya yakin jika Herlina serius maka bisa jadi pemenang, dan Demokrat akan memiliki Wali Kota perempuan,” pungkasnya.xco