Sidoarjo, areknews – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) hari ini melalui anak perusahaannya PT Ciomas Adisatwa, lepaskan ekspor perdana karkas ayam bermerk dagang Best Chicken senilai 1,1 Milyar Rupiah ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Kegiatan pelepasan ekspor yang akan dilakukan secara bertahap ini dihadiri oleh wakil pemerintah Sidoarjo dan jajaran manajemen JAPFA. Acara seremoni pelepasan ekspor diawali dengan penyerahan Health Certificate oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak) – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Republik Indonesia, Ir Fini Murfiani MSi kepada JAPFA.
Tommy Kuncoro, Head Division PT Ciomas Adisatwa menyampaikan, pelepasan ekspor ini adalah bentuk lanjutan kerjasama kami dengan Timor Leste, tentunya hal ini tak lepas dari kepercayaan pemerintah kepada JAPFA untuk terus berkomitmen dalam memenuhi permintaan pasar internasional yang kian bertambah.
“Pada bulan Juli lalu, Ciomas melakukan kunjungan ke RDTL untuk melihat situasi pasar dan prospek binis yang dapat dikembangkan. Nyatanya, mayoritas produk berbahan dasar ayam masih dikuasai oleh Brazil dan Malaysia. Tanpa menyia-nyiakan peluang, Ciomas berupaya melebarkan sayapnya ke RDTL dengan berbagai produknya,” ujarnya, Senin (23/9).
Selang beberapa minggu, kata Tommy, pada pertengahan Oktober mendatang, Ciomas pun akan lepaskan ekspor tahap kedua berupa produk olahan, yakni ayam tanpa tulang (boneless chicken) dengan merk Best Chicken, nugget dengan merk So Good, bakso ayam, dan sosis yang merupakan produk unggulan Ciomas dengan ayam merk Tora Duo senilai 1,3 Milyar Rupiah.
“Kami optimistis bahwa kami siap memenuhi permintaan pasar Internasional, dan akan terus melakukan upaya peningkatan mutu dan layanan kami untuk membuka peluang agar dapat memasuki pasar internasional yang lebih luas,” terangnya.
Sebuah apresiasi yang sangat besar kepada JAPFA melalui Ciomas, bahwa JAPFA mendapat kepercayaan oleh pemerintah untuk memenuhi permintaan pasar Internasional, sekaligus menandai bahwa produk JAPFA telah diakui memiliki standar mutu yang berkelas dunia. Terbukti bahwa di tahun 2002, JAPFA juga telah memenuhi permintaan pasar internasional untuk Jepang.
Di sela acara, H. Syaiful Illah S.H, M.Hum, Bupati Sidorajo secara antusias menyambut baik hal ini, beliau berpendapat bahwa peningkatan permintaan ekspor juga akan meningkatkan penerimaan devisa negara yang tentunya berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo. “Tentunya hal ini secara tidak langsung ikut memperbaiki taraf hidup masyarakat daerah,” katanya.
Sebelumnya, dari divisi Pakan Ternak JAPFA juga telah lepaskan ekspor sebesar 40 ton pakan ternak ke RDTL pada 12 September lalu. Pengiriman tahap kedua sebesar 60 ton pakan ternak juga akan segera dilakukan.xco