Surabaya, areknews – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya yang semestinya sudah bisa ditempati anggota dewan pada November 2019, kini kembali terjadi kemoloran hingga pertengahan Januari. Saat Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti melakukan sidak, gedung baru secara kelayakan sudah bisa digunakan.
“Kalau masalah teknis dan lainnya itu wilayah Cipta Karya. Kalau ada hal-hal yang perlu diperbaiki tergantung konsep pengadaan barang dan jasa itu tetap dipenuhi sebagaimana aturan yang ada. Kita di dewan sifatnya menggunakan,” jelas Reni saat diwawancarai di Gedung DPRD Surabaya, Kamis (2/1).
Sementara untuk kemoloran hingga pertengahan Januari, Reni tetap mendorong pihak Cipta Karya untuk menjalankan komitmen yang sudah dibuat dengan pelaksana.
Pun, jika terjadi keterlambatan kembali, Ia akan mencari tahu sebabnya apa. Dan jika masuk dalam klausul yang pelaksana tidak harus kena denda, artinya tidak dipasrahkan di denda.
“Tapi kalau di dalam klausul-klausul itu ada di dalam ternyata harus kena pinalti atau denda, berarti harus dilakukan,” ujarnya.
“Saya sampaikan saya mendorong Cipta Karya sesuai dengan prosedur apakah keterlambatan harus ada denda itu wilayahnya disana (Cipta Karya) dan mengikuti,” tambahnya.
Ia menyampaikan, agar Cipta Karya sebagai pelaksana yang melaksanakan agar menjalankan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.
“Kami disini (anggota dewan), saya sebagai wakil pimpinan dewan kemudian ini sudah ada, kami optimalkan, kami maksimalkan,” kata dia.
Saat ditanya apakah anggota dewan merasa dirugikan dengan kemoloran gedung baru, Reni justru melihat lebih kepada persoalan perubahan. Sebab, dari Dinas Cipta Karya telah menjelaskan jika terdapat beberapa konsep yang dirubah.
“Awalnya ruang anggota skatnya tidak penuh keatas, kemudian ada masukan-masukan sehingga suara tidak jadi satu,” sampainya.
Di gedung baru, dengan skat, anggota dewan memiliki ruang sendiri dengan ukuran 3×6 dan bisa menaruh berkas-berkas. “Mudah-mudahan bisa digunakan dan meningkatkan kinerja kami,” pungkasnya.xco