Surabaya, areknews – Komisi B menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) bersama Dinas Perdagangan dan Asosiasi Pengusaha Ritiel Indonesia (Aprindo) Surabaya membahas perekonomian disektor modern agar bisa berjalan ditengah pandemi COVID-19.
Hearing melalui teleconference (zoom) ini, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi B Anas Karno dan diikuti oleh Sekretaris Komisi B Mahfudz berserta seluruh anggota.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, ada beberapa point penting yang dihasilkan dalam hearing antara lain, kegiatan perekonomian disektor modern diupayakan tetap berjalan ditengah pandemi COVID-19 sekaligus untuk memperkuat recovery ekonomi.
“Perekonomian di sektor modern diupayakan tetap ‘hidup’ ditengah pandemi COVID-19 ini,” ujarnya, Kamis (14/5) saat ditemui usai hearing.
Selain itu, menurut politisi PDIP ini, dalam beraktivitas harus memegang teguh protokol kesehatan dan menggandeng sektor UMKM, selanjutnya menjaga pola kemitraan dan mengupayakan jangan sampai karyawan toko modern dirumahkan.
“Karyawan toko modern harus diadakan rapid test, ini bagus juga untuk mencegah penyebaran COVID-19,” tuturnya.
Pada kesimpulannya, lanjut Anas, Dinas Perdagangan jangan sampai menutup toko modern walaupun kondisi perekonomian sekarang masih sulit, tapi harus tetap berjalan.
“Kalau toko modern itu ditutup semua tidak boleh buka usaha, maka perekonomian kita bisa stagnan atau mati,” pungkasnya.xco