Surabaya, areknews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya mulai memanasi mesin politiknya dengan me-launching Kartu Tanda Anggota (KTA) jenis Ra dio Frequency Identification (RFID) 13,56 MHz di kantornya, Jalan Tenggilis Utara VI/2, Surabaya, Senin (22/6).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari melaunching KTA ini secara langsung dihadapan kader dan pengurus DPC Demokrat Surabaya.
Menurutnya kegiatan ini dilatar belakangi animo masyarakat yang besar ingin menjadi kader Partai Demokrat dan Instruksi Ketua Umum No. 39 Tahun 2020 tentang Validasi Organisasi.
“KTA digital ini multi fungsi. Bisa digunakan untuk absensi, kehadiran kegiatan, dan paperless,” ujarnya disela-sela acara.
Untuk memenuhi semua itu, tambah Ning Surabaya tahun 1986 ini, DPC menyediakan mesin cetak kartu yang menghasilkan kartu RFID. Melalui kartu ini semua kegiatan terekam secara digital yang dapat dijadikan database.
“RFID diartikan sebagai sistem pendeteksi identitas tanpa kabel yang membuat pengambilan data tidak memerlukan sentuhan dengan alat,” jelas, Anggota Komisi IX DPR RI ini.
DPC, kata Lucy, sengaja mendatangkan mesin cetak khusus KTA ini dari Jakarta. “Kami tidak ingin ketinggalan. Dan pas ada instruksi validasi, sehingga anggota baru bisa langsung punya KTA,” katanya.
Untuk target awal Lucy tidak muluk-muluk. Sebisa mungkin tahun ini 10 ribu warga yang ingin mengurus KTA.
Lucy akan mengikuti jejak DPL yang sudah melakukan KTAnisasi. Bahkan, kalau bisa nanti KTA dilengkapi chips sehingga bisa jadi alat pembayaran. “Misal bayar tol,” katanya.
“Silakan siapa aja yg mau mengurus KTA baru cukup mudah. Bisa datang ke kantor DPC, tinggal foto, input data, 5 menit jadi, kalau yang tidak ada ada waktu bisa melalui online juga bisa,” pungkasnya.xco