Surabaya, areknews – Beberapa jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau langsung perbaikan atau renovasi Stadion Gelora Bung Tomo yang terus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (5/8). Rombongan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardana beserta jajarannya dan Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian.
Awalnya, mereka menggelar rapat di lantai dasar GBT sembari menjelaskan maksud dan tujuan PSSI datang ke GBT. Jajaran PSSI juga menyerahkan bantuan hand sanitizer dan masker untuk para pekerja di Stadion GBT. Seusai rapat, mereka langsung meninjau satu persatu persiapan dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan pemkot di GBT. Mereka memulai tinjauannya itu dari sisi depan hingga masuk ke berbagai ruangan. Nyaris semua ruangan dilihat langsung oleh mereka.
Pada kesempatan itu, Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Dessy Arfianto mengatakan bahwa tugas PSSI melaporkan progress yang ada sampai saat ini. Sebab, setiap Minggu FIFA meminta report progress secara keseluruhan, baik progress persiapan infrastruktur bahkan terkait dengan kondisi pandemi di Indonesia.
“Jadi, setiap minggu itu FIFA minta laporan kepada kami, tidak hanya soal stadion, tapi juga kondisi Indonesia di tengah pandemi ini. Mereka ingin tahu kondisi Indonesia,” kata Dessy di sela-sela meninjau perbaikan Stadion GBT.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa hasil dari peninjauan langsung ke Stadion GBT itu akan menjadi laporan PSSI kepada FIFA. Sebab, FIFA belum bisa datang ke Indonesia karena saat ini masih pandemi Covid-19. “Makanya mereka meminta bantuan kami untuk memberikan reportnya secara detail,” tegasnya.
Dessy juga menjelaskan hasil pantauan dan beberapa perbaikan yang harus dilakukan. Menurutnya, Stadion GBT itu sangat luas, sehingga masih sangat leluasa untuk melakukan perbaikan. Apalagi, Pemkot Surabaya tengah melakukan berbagai renovasi di stadion tersebut, sehingga perbaikan itu langsung dicocokkan dengan permintaan FIFA.
“Jadi, kebetulan di GBT ini banyak sekali ruangannya dan sangat luas. Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti yang harus diperbaiki,” tegasnya.
Makanya, ketika tadi melakukan peninjauan beberapa ruangan, PSSI langsung menempelkan sebuah kertas di depan ruangan tersebut. Kertas itu berisi nama atau peruntukan ruangan tersebut, seperti dressing room, dan beberapa keterangan ruangan lainnya.
Proses Renovasi Stadion GBT Digenjot
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian memastikan bahwa Pemkot Surabaya terus mengebut renovasi Stadion GBT. Salah satunya yang saat ini terus digarap adalah pengecatan tribun sebelum dipasangi kursi, pemasangan lampu stadion, dan perbaikan beberapa ruangan yang dibutuhkan atau yang diminta FIFA.
“Akses menuju GBT dan beberapa lapangan latihan juga terus kami garap. Bahkan, kami juga memohon bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian PU untuk membangun tiga lapangan latihan itu. Semoga aja disetujui oleh mereka,” pungkasnya.xco