Surabaya, areknews – Rapat konsolidasi ini untuk menyolidkan kader PDIP ditingkat pengurus pimpinan anak cabang, ranting dan anak ranting dengan kekuatan gotong royong untuk pemenangan paslon yang telah di rekom oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri pada paslon Eri Cahyadi – Armuji pada 2 September lalu.
“Malamnya langsung kita lakukan rapat koordinasi pengurus mulai anak ranting, ranting dan pimpinan anak cabang se Surabaya,” terang Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP kota Surabaya ini.
Penyerahan SK pengurus PAC di 5 Kelurahan Kec Bubutan. Ist
Awi sapaan Adi Sutarwijono juga menjelaskan, bahwa semua elemen pengurus lengkap mengantarkan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya EC-AR ke KPU Surabaya.
“Kami yankin bisa mempertahankan marwah politik dan meneruskan kepemimpinan PDIP menggantikan bu Risma. Bahkan paslon yang direkom ketua umum PDIP diantarkan full tim. Ada bu Risma sebagai ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan dan Mas Whisnu Sakti Buana sebagai Wakil Ketua DPD PDIP bidang Organisasi PDIP Jawa Timur,” ucap Awi dihadapan pengurus anak cabang, Ranting dan anak ranting, Minggu siang, (06/09) di gedung serba guna RW II, Kel. Tembok Dukuh, Kec. Bubutan.
Bahkan lanjut Awi, mas Whisnu sendiri yang menyerahkan dokumen KWK ke DPC PDIP Surabaya untuk dilampirkan sebagai syarat untuk diserahkan ke KPU.
“Mari kita secara bergotong rotong memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Surabaya yang akan diselenggarkan pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Awi yang juga Ketua DPRD kota Surabaya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya yang juga sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono mengatakan, pengurus hingga anak ranting di Kec. Bubutan terus mengkonsolidasikan kekuatan diakar rumput guna memenangkan paslon yang direkomendasikan oleh DPP PDIP pada Eri Cahyadi – Armuji.
Konsolidasi menangkan paslon EC-AR di Kec Bubutan. Ist
“Rapat konsolidasi di Kec Bubutan untuk mengamankan paslon yang diberikan rekom oleh ketua umum DPP PDIP ibu Megawati,” terangnya.
Oleh karenanya lanjut Bulek sapaan Budi Leksono, secara gotong-royong para kader menyolidkan langkah pengamankan rekom ibu Mega tersebut.
“Wajib hukumnya bagi semua elemen kader dan simpatisan untuk memenangkan pilkada Surabaya,” ajak Bulek.
Kesempatan lain, Tri Didik Andiyono yang merupakan anggota legislatif Komisi A DPRD Surabaya juga menyampaikan, rapat konsolidasi ini untuk mengawal langkah politik dan rekomendasi yang diberikan DPP PDIP pada pasangan EC-AR di Pilkada Surabaya.
“Secara bergotong royong sebagai kader PDIP wajib untuk menjaga dan memenangkan rekom tersebut pada Pilkada Surabaya,” ujar didik bledek sapaannya.
Ketika rekom telah diberikan pada siapapun, semua kader merapatkan barisan tidak ada faksi-faksi diinternal PDIP, sambungnya.
“Kami bertekad untuk bisa mempertahankan pemerintahan dibawah pimpinan PDIP,” tegas Bledeg.xco
