Surabaya, areknews – Usai mengelar diskusi secara online melalui zoom metting bertajuk ‘Jangan Biarkan Ibu Risma Sendiri’, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya mengundang nara sumber ahli bidang penanganan Covid-19.
“Kami mengajak untuk berpikir, berdiskusi bersama sama dan memberikan masukan kepada pemerintah kota,” ujar William Wirakusuma Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Senin (28/9).
Dalam diskusi, kata William, apa saja yang menjadi usulan dalam penanganan Covid-19 untuk kedepannya karena pandemi belum berakhir.
“Kami (PSI) juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan tidak berlarut larut,” terang William usai sampaikan rekomendasi ke Pemkot.
Hasil diskusi kurang lebih 2 jam ini ada 10 usulan atau rekomendasi yang bisa menjadi ide baru agar dilakukan oleh pemkot dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, karena komitmen kami yang selalu mendukung bu Risma dan memberikan masukan menjadi patner kerja pemkot.
“Kami selaku Fraksi PSI di DPRD Kota Surabaya adalah patner kerja pemerintah kota Surabaya,” paparnya.
Pihaknya juga mengaku selalu memberikan masukan apa saja yang selalu dikerjakan oleh pemerintah kota Surabaya. “Supaya ibu Risma tidak mikir sendiri, karena banyak sekali ahli – ahli di kota Surabaya,” katanya.
“Bahkan anak bangsa yang bekerja di negara Singapura pun juga memberi masukan,” imbuh Wiliiam.
Berikut 10 Rekomendasi Fraksi PSI Surabaya
1. Penanganan kapasitas pembangunan rumah sakit dan persiapan pelaksanaan vaksinasi.
2. Pengadaan tes swab yang di fasilitasi oleh pemerintah kota.
3. Peremajaan sarana dan pra sarana untuk penanganan Covid-19.
4. Membuat aplikasi pembelajaran jarak jauh yang dapat di akses gratis oleh pelajar.
5. Membuat progam kerjasama dengan sekolah maupun universitas dalam rangka menyelenggarakan menggerakan para pelajar untuk mengedukasi lingkungannya mengenai Covid-19.
6. Peningkatan anggaran bantuan sosial warga dalam bentuk cash atau tunai.
7. Mendorong anggaran untuk progam – progam yang melibatkan masyarakat banyak serta pemberdayaan masyarakat asli Surabaya.
8. Melakukan pembahasan berskala komunitas atau wilayah kecil dan mengoptimalkan pemeliharaan kampung tangguh wani jogo Suroboyo dan melakukan pembaharuan untuk orang miskin baru dan UMKM.
9. Menggerakan partisipasi masyarakat dalam tahapan pra hospital untuk edukasi, promosi dan sosialisasi.
10. Pengawasan ketat protokol kesehatan melalui operasi yustisi maupun CCTV.
Ke 10 rekomendasi dibacakan secara bergantian oleh ketua hingga anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya.xco