Surabaya, areknews – Menjelang pemilihan walikota Surabaya tanggal 9 Desember 2020, Populi Center merilis hasil survei yang menempatkan paslon Eri Cahyadi-Armuji unggul di atas paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Survei yang diselenggarakan tanggal 6-13 Oktober 2020 itu menunjukkan elektabilitas Eri-Armuji di angka 41 persen, di atas Machfud-Mujiaman yang hanya di angka 37,7 persen. Keunggulan Eri-Armuji dinilai cukup mengejutkan mengingat munculnya sosok Eri Cahyadi sebagai calon walikota Surabaya baru awal September kemarin.
“Hasil survei ini adalah penyemangat bagi timses, relawan, dan simpatisan Eri-Armuji. Mas Eri ini baru bergerak satu bulan saja tapi bisa menyalip Pak Machfud yang sudah satu tahun lebih dulu bergerak. Pergerakan luar biasa dari Mas Eri dan tim memang disambut antusiasme warga Surabaya terhadap sosok beliau. Itu yang saya lihat juga di lapangan,” kata William Wirakusuma, Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya yang juga juru bicara Timses Paslon 01 Eri-Armuji.
William menjelaskan pentingnya momentum dalam pilkada Surabaya. Tingginya elektabilitas di survei menunjukkan bahwa Eri-Armuji memiliki momentum memenangkan pilkada nanti. Apalagi, walaupun Machfud Arifin sudah lebih dikenal oleh warga Surabaya dibanding Eri Cahyadi, tetap lebih banyak warga yang lebih memilih Eri Cahyadi.
“Dibanding paslon 02, tingkat keterkenalan Mas Eri ini sebenarnya masih belum maksimal. Masih banyak warga belum kenal siapa Mas Eri. Itu pun paslon Eri-Armuji sudah ‘leading’. Artinya potensi Mas Eri memperbesar kemenangan jelas masih ada. Ini yang sedang kami kejar agar tingkat keterkenalan Mas Eri mencapai 80-90 persen di akhir bulan,” tambah William.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ini juga meyakini bahwa masyarakat Surabaya sudah rasional dalam menilai kedua paslon. Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Walikota Tri Rismaharini yang juga berlatar belakang birokrat profesional menjadi faktor penting terhadap tingginya elektabilitas Eri Cahyadi. Warga memiliki preferensi terhadap calon yang sudah berkiprah dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan Kota Surabaya.
“87,3 persen warga puas dengan kinerja Bu Risma selama ini. Masyarakat menilai kepemimpinan Bu Risma akan dilanjutkan oleh Mas Eri karena latar belakangnya sama-sama birokrat handal. Ditambah lagi, Bu Risma juga jelas mendukung Eri-Armuji dan berulang kali menyampaikan kedua sosok ini paling mampu memimpin Surabaya dan melanjutkan kebaikan era beliau,” tambah William.
Tentunya, kunci kemenangan Eri-Armuji adalah bagaimana mempertahankan momentum ini. William menegaskan bahwa seluruh unsur tim pemenangan semakin solid bergerak baik di darat dan udara.
“Kami akan terus jaga dan bangun momentum ini menuju hari pemilihan. Kami akan jangkau rumah ke rumah, warga ke warga, kami akan yakinkan warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih. PSI juga akan turut pastikan momentum ini berbuah kemenangan Eri-Armuji menjadi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya berikutnya,” tutup William.tim