Surabaya, areknews – Pimpinan dan anggota DPRD beserta jajaran Sekretaris DPRD Kota Surabaya menggelar Istiqhotsah dan doa bersama lintas agama, Minggu (18/7) malam.
Doa bersama secara daring ini juga diikuti oleh karyawan-karyawati serta dihadiri lima tokoh lintas agama untuk mendoakan keselamatan warga Surabaya yang saat ini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan sengaja menggelar istighotsah dan doa bersama lintas agama untuk menjaga keselamatan warga kota surabaya.
“Setiap jam dan hari dimanapun tempat mobil ambulance yang meraung raung, orang meninggal demikian banyak bahkan orang yang terpapar Covid-19 juga lebih banyak dari itu,” ujar Adi Sutarwijono.
Pemerintah kota, menurut Legislator PDIP ini, sudah jungkir balik untuk menangani pandemi Covid-19.
“Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji ini luar biasa, pemerintah kota Surabaya dalam menanggulangi Covid-19,” kata Adi Sutarwijono akrab disapa Awi.
Bahkan Pimpinan dan anggota DPRD, sejak bangun tidur pagi sampai malam hari banyak disambati dan harus membantu warga masyarakat yang terpapar Covid-19. “Ini kita semua prihatin dan seluruh upaya sudah kita lakukan,” ungkap Awi.
Pihaknya juga mengapresiasi para tenaga kesehatan, dan TNI Polri yang sudah berupaya luar biasa juga seluruh warga masyarakat sudah bergotong royong menanggulangi pandemi Covid-19.
“Ini adalah ikhtiar doa kita, ikhtiar batin kita supaya seluruh upaya fisik ini bisa dilengkapi dengan ikhtiar batin hari ini yang kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Awi
Sehingga Surabaya pada khususnya dan Indonesia, bisa berangsur angsur segera meredah dari wabah penyakit Covid-19 dan kehidupan ekonomi bisa dibutuhkan dimasa masa mendatang.
“Saya kira itu sambutan dari saya terima kasih dan saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan,” tutup Awi diakhiri mengucapkan salam.
Ditempat sama, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony mengatakan ini bagian dari DPRD Kota Surabaya untuk berikhtiar dan berusaha serta memberikan motivasi kepada eksekutif dan masyarakat.
“Untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan berbagai regulasi yang ada,” ujar A Hermas Thony. usai istighotsah dan doa bersama.
Selain itu, kata Legislator Gerindra ini untuk mendorong memaksimalkan anggaran sekarang yang luar biasa.
“Sekarang kita menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur A Hermas Thony akrab disapa Thoni.
Dengan Istighotsah dan doa bersama ini pihaknya berharap mudah mudahan pandemi Covid-19 bisa segera menghilang.
“Mudah mudahan sepirit dalam doa bersama ini bisa menjadi kekuatan baru kita dan warga kota surabaya,” tutur Thony
Tidak hanya menjadi sepirit, lanjut dia, mudah mudahan bisa menjadi sebuah tradisi yang bisa diikuti ditempat lain sehingga kekuatan iman, mental dan masyarakat bisa semakin kuat
“Dengan kekuatan iman dan mental, Insya Allah imunnya juga kuat, kira kira begitu ya,” singkat Thony.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga turut bergabung mengikuti istiqhotsah dan doa bersama melalui daring hingga selesai.
Sementara itu, Istiqhotsah dipimpin oleh Dr. KH. RPA Mujahid Ansori Msi Ketua IKA UIN Sunan Ampel Surabaya dan KH Muzzaki Al Hafidz Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Sedangkan untuk tausiyah disampaikan oleh Dr KH A Muhibbin Zuhri M Ag Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya dan dilanjutkan dengan doa lintas agama hingga selesai.xco