Surabaya, areknews – Sebanyak 100 peserta dari berbagai golongan turut hadir dalam acara deklarasi komunitas Surabaya Super Team/ SST di Dapoer Mawar Jalan Mawar No. 54 Surabaya, Sabtu (11/9).
Sejumlah komunitas yang hadir diantaranya, Gusdurian, Rumah Bhineka, Inti Surabaya, Jogoboyo, KPPI, YBIS, Ansor, ASSB (Alumni SMA Surabaya Bersatu) dan KKI (Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Erick Komala, SH, MH. ketua sekaligus deklarator SST menjelaskan, Surabaya Super Team (SST) merupakan komunitas/ perkumpulan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Komunitas ini, katanya, juga terbuka untuk umum dan golongan manapun (ormas, komunitas lain bahkan Parpol) tanpa memandang memandang suku, ras agama dan golongan tertentu. Meski demikian SST tidak berafiliasi dengan partai manapun.
“SST terbentuk atas dasar kesadaran untuk membantu sesama, terutama warga Surabaya. Kami juga membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak manapun baik dari komunitas, parpol dan yang lainnya yang memang sejalan dengan tujuan dari SST,” lanjutnya.
Sejauh ini komunitas SST beranggotan lebih dari 200 orang yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya dan sebelum di deklarasikan SST telah melakukan banyak kegiatan, terutama kegiatan sosial.
“SST telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan diantaranya, menjadi relawan vaksin Polda dan telah memvaksin sebanyak kurang lebih 80.000 orang, membagikan ratusan paket sembako dan ribuan nasi bungkus,” pungkasnya.xco