Surabaya, areknews – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya mewisuda 863 mahasiswa. Kampus yang berada di Benowo ini juga memberikan beasiswa kepada 22 mahahsiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Strata Dua atau S2.
Secara rinci, mahasiswa yang diwisuda sebanyak 702 lulusan sarjana strata (S1) dan 161 lulusan Magister (S2). Acara wisuda ini di gelar secara hybrid di Hall Kampus UWP, Jalan Raya Benowo Surabaya, dipimpin langsung Rektor UWP, Dr Budi Endarto SH, M.Hum. Dalam prosesi wisuda, ada sekitar 26 mahasiswa terbaik yang diundang, sementara sisanya mengikuti prosesi wisuda secara online.
Dari 26 mahasiswa terbaik, ada 4 di antaranya yang meraih prestasi dalam 3 kategori yakni mahasiswa terbaik, berprestasi dan terfavorit. Mahasiswa yang berprestasi adalah Karina Widya Septiani dan Yuan Maris dari Prodi Ekonomi Pembangunan sebagai (mahasiswa terbaik).
Kemudian Predi Iskandar dari Prodi Admistrasi Publik sebagai (mahasiswa terfavorit), dan Diah Puspita Indah Budi dari Prodi Teknik Industri sebagai (mahasiswa berprestasi).
Penghargaan secara simbolis diberikan langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya, Dr Esa Wahyu Endarti SH M Si kepada keempat mahasiswa tersebut. Berkat prestasi yang diraih, mereka berempat mendapat beasiswa 100 persen untuk melanjutkan pendidikan ke S2 di UWP.
“Ada 26 nominator hingga akhirnya dipilih 4 terbaik di tiap kategori. Sementara untuk 22 mahasiswa yang lain mendapat beasiswa 50 persen untuk melanjutkan kuliah S2 di UWP,” kata Budi.
Satu di antara penerima beasiswa, Diah Puspita Indah Budi mengaku bahagia mendapat apresiasi dari UWP berkat prestasi yang diraihnya secara akademik maupun non akademik. “Senang sekali. Intinya saya sampai dititik ini (menjadi mahasiswa berprestasi) karena saya ingin berguna untuk orang lain,” ujarnya.
Selama kuliah, Diah telah berhasil meraih 24 prestasi di berbagai ajang baik lokal maupun nasional. Satu di antaranya yang terbaru, menjadi Runner Up Talents IndonesiaNEXT Season 5 2021. Mahasiswa Prodi Teknik Industri itu mengaku telah melalui seleksi yang sangat ketat, mulai masuk sebagai 130 terbaik, kemudian masuk 34 besar hingga menjadi Runner-up ajang yang dikuti peserta se-Indonesia ini. Berkat prestasi tersebut ia berhak menerima uang sebesar Rp 18 juta untuk biaya pendidikan.
“Saya ingin lanjut kuliah lagi dan mewujudkan cita-cita untuk menjadi dosen di kemudian hari, karena saya ingin berguna untuk orang lain,” papar dia.xco