Bangkalan, areknews – Menjelang penutupan tahun 2021, Komisi D DPRD Bangkalan menggelar rapat evaluasi realisasi serapan anggaran bersama mitra kerjanya, para anggota dewan ini mempertanyakan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) sejauh mana realisasi serapan anggaran di tahun 2021 ini terlaksana.
Kali ini Komisi D menghadirkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan RSUD Syamrabu Bangkalan.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan menyampaikan dengan adanya rapat evaluasi ini, pihaknya bisa mengetahui sejauh mana serapan anggran yang melekat di masing masing OPD mitra kerjanya sudah terrealisasi.
“Misalnya Dinas kesehatan masih mencapai 66 persen, namun Kepala Dinkes berjanji dan yakin bahwa realisasi akan bisa mencapai 90 persen, Dinas pendidikan sudah sampai diangka 85 persen, sedangkan OPD yang lain on proses, artinya tinggal pengajuan-pengajuan,” ujar Ketua Fraksi PPP ini.
Sementara untuk RSUD Syamrabu, realisasi atau serapan anggarannya juga sudah mencapai 85 persen. Hanya ada dua kegiatan IPAL Water Treatment dan UPS, yang sebenarnya pekerjaannya sudah selesai tinggal pembayarannya saja.
Nurhasan berharap kepada semua OPD yang menjadi mitra komisi D harus bekerja sesuai dengan target. Jangan sampai OPD tidak mampu melaksanakan kegiatan atau program yang sudah direncanakan secara matang.
”Kita harapkan semua OPD di Bangkalan ini khusunya yang menjadi mitra Komisi D, bisa bekerja secara maksimal, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tutupnya.xco