Surabaya, areknews – Prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya menikmati hasil tanaman sayuran yang ditanam dengan system akuaponik dan organik (Non Pestisida) di lahan belakang kantor Makorem 084/BJ jalan A. Yani No 1 Surabaya.
“Hari ini kita sudah bisa menikamti hasil jerih payah usaha budidaya sayuran yang kita tanam dengan system akuaponik dan organik (Non Pestisida) ini,” kata Kasrem, Selasa (21/6/2022).
Kasrem menjelaskan, aplikasi teknologi dalam memanfaatkan keterbatasan lahan di daerah perkotaan sekaligus memiliki keuntungan berganda yaitu produk sayuran yang dikenal dengan system akuaponik dan organik(Non Pestisida).
Lebih lanjut Kasrem mengungkapkan bahwa dengan penerapan teknologi akuaponik dan Organik (Non Pestisida), budidaya tanaman tetap dapat dilakukan dengan cara lebih mudah dan memiliki keuntungan berganda, bahkan dengan kondisi lahan yang sempit dan sumber air terbatas.
Tanaman yang berhasil dibudidayan adalah jenis Kangkung, Sawi dan Cabai. System yang diaplikasikan adalah systim aquaponik dan organik (Non Pestisida) yang sangat efektif dan relatif cepat bisa dinikmati hasilnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mendukung ketahanan pangan di tengah harga sembako terutama sayuran yang merangkak naik di pasaran.
“Kegiatan budidaya sayuran ini dalam rangka memanfaatkan lahan di sekitar perkantoran yang ada, terutama di perkotaan ini, selain juga sebagai upaya ketahanan pangan di tengah harga sembako terutama sayuran yang semakin merangkak naik di pasaran,” tegas Kolonel Inf H. Sugiyono, S. Sos, M.Si.
Orang nomor dua di Korem 084/BJ ini pun telah memerintahkan kepada Dandenma untuk melanjutkan budidaya sayuran tersebut sehingga hasilnya bisa lebih baik dan bisa mendukung program ketahanan pangan Korem 084/Bhaskara Jaya.met