Surabaya, areknews – Sebanyak 58 pelukis Jawa – Bali diantaranya Lembah Setyowati Bakhtiar, Hery pelukis dari Sampang mengikuti pameran lukisan yang di prakarsai oleh Bank Indonesia dan Fitri art di Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Jalan Garuda Nomor 1 Surabaya, Kamis (18/8).

Pameran yang didukung oleh Bank Jatim ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi karena selama pandemi sekitar 3 tahun belum ada kegiatan pertemuan antar pelaku seniman seni lukis di kota Surabaya.

“Selama masa pandemi memang jarang jumpa. Sehingga moment ini juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi,” ujar Lembah.

Pameran ini juga diikuti oleh 10 ABK. Masing-masing ABK mendapat dana 1 juta untuk lima anak dan 500 ribu untuk  lima anak dari Bank Jatim.

“Harapan kami, masyarakat dari berbagai kalangan menyukai lukisan kami dan mereka ada minat untuk memiliki dan turut mengembangkan karya seni lukis,” tambah Lembah.

Menurutnya pameran harus bisa mencari tempat yang beda. Dipilihnya Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) karena memiliki bangunan yang unik.

Dalam acara pembukaan selain dihadiri 58 pelukis juga hadir Konjen Jepang dan Australia, Kepala OJK provinsi Jatim, Kepala BI Jatim dan Dirut Bank Jatim.

Sementara itu Ketua panitia ibu Murni anggota IWPI/ Ikatan Wanita Pelukis Indonesia mengatakan,  hal ini merupakan kesempatan baik untuk mengukur kualitas karya sekaligus mencari jam terbang.

58 pelukis ini harus terus bangkit dan tentunya membutuhkan pengalaman di luar Surabaya dengan mengikuti berbagai ajang pameran.

Melalui pameran diharapkan mampu memperkenalkan lukisan kepada masyarakat luas. Menurutnya, ajang bergengsi tersebut dapat menunjukan jika pelukis Jawa – Bali sangat produktif dan berpotensi.xco