Kediri, areknews – Kepedulian Raja Siahaan terhadap dunia olahraga di Jatim, membuahkan apresiasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Bos Patriots Group ini mendapat penghargaan PWI Awards 2023 untuk kategori “Tokoh Muda Peduli Olahraga” yang diserahkan pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Grand Surya Hotel Kota Kediri, Sabtu (11/3) malam.
Acara ini dihadiri langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah Wali Kota/Bupati dan jajaran OPD Jatim
Raja Siahaan ketika dikonfirmasi terkait penghargaan PWI Awards 2023 mengaku bahagia dan bangga bisa meraih penghargaan dari PWI Jatim. Bahkan, untuk menunjukkan kebahagiaannya itu, dia memboyong istri dan keluarganya untuk hadir di acara tersebut.
Dengan adanya penghargaan ini, menurut Raja Siahaan, yang terpenting
dirinya akan lebih termotivasi untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di Jatim.
“Jadi penghargaan ini memacu motivasi saya untuk lebih berprestasi , lebih peduli olahraga, dan peduli kepada PWI Jatim, “ungkap dia.
Nama Raja Siahaan memang bukan sosok asing di Jatim. Sepak terjangnya di dunia olahraga, khususnya di Jatim sudah menjadi rahasia umum. Apalagi, saat ini dia masih tercatat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Jatim, dan sebagai anggota Komite Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini Asprov PSSI Jatim. Bahkan, Raja juga sebagai pendiri salah satu klub sepak bola di Mojokerto, yakni AC Majapahit.
Selain di organisasi, Raja Siahaan dikenal banyak kalangan sebagai pengusaha muda. Dia tercatat sebagai pendiri Patriots Group yang di antaranya bergerak dalam usaha gas, alat kesehatan. Pendiri PT Jettrans, pemilik Mazda Surabaya, dan pemilik grup Satya Mandiri Vespa Piaggio Aprilia.
Kiprah Raja Siahaan di dunia olahraga binaraga untuk meningkatkan prestasi memang luar biasa. Bahkan, dia mampu membawa atletnya berprestasi di sejumlah kejuaraan.
“PBFI Jatim menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023. Ini prestasi luar biasa di ajang nasional,”jelas dia.
Sementara di sepak bola Raja Siahaan mengakuisisi PS Mojokerto Putra (PSMP) dan menjadi Presiden klub kebanggaan Mojokerto tersebut. Kenapa demikian? Karena Raja Siahaan tak ingin PS Mojokerto Putra mati suri. Seperti yang terjadi 2018 silam, klub tersebut dalam kondisi ‘mati segan hidup tak mau’.
Raja Siahaan yang pernah menjadi Manajer Tim Futsal SIWO PWI Jatim U-40 di ajang Porwanas XIII/2022 di Malang Raya ini ingin agar PS Mojokerto Putra bangkit sesuai dengan slogan barunya ” Wayahe Bangkit”. Dia berharap dapat mempersatukan seluruh suporter.
Terpenting, demi kebangkitan PS Mojokerto Putra, Raja Siahaan meyakinkan bahwa klub tidak akan pindah home base. Tetap berada di Bumi Majapahit dengan tidak mengubah apapun tentang PS Mojokerto Putra.
Untuk itu, Raja Siahaan menegaskan jika dirinya sudah menentukan target jangka pendek maupun target jangka panjang.
Untuk jangka pendek, ingin prestasi PS Mojokerto Putra membaik setiap tahunnya.
Sementara untuk target jangka panjangnya, dia menargetkan PS Mojokerto Putra yang kini berada di Liga 3, bisa naik kelas ke Liga 1 dalam 10 tahun ke depan.
Untuk mewujudkan itu, lanjut dia, PS Mojokerto Putra akan menjaring pemain-pemain muda dengan menggelar ‘Majapahit Super League.
“Liga ini akan diikuti SSB yang ada di Kabupaten/Kota Mojokerto, ” jelas dia.
Dari hasil ‘Majapahit Super League’ nanti, lanjut dia, membuka peluang penjaringan bagi pemain- pemain berbakat yang berkualitas untuk mengisi skuat PS Mojokerto Putra. ” Ya, kita akan ambil kelompok umur (KU) 20 tahun ke bawah, karena untuk KU-17 ke bawah sudah ada. Jadi KU-20 yang nanti ikut nasional akan saya adakan di Mojokerto, “tandas dia.
Karena itu, Raja Siahaan meminta dukungan semua pihak, seperti Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, KONI Kabupaten Mojokerto , Pemkab Mojokerto, masyarakat Mojokerto, dan pengusaha yang ada di Mojokerto untuk bersama -sama membangun PS Mojokerto Putra menjadi tim kebanggaan masyarakat Mojokerto dan juga Indonesia.
Mojokerto pernah melahirkan atlet sepak bola tingkat nasional seperti Hansamu Yama Pranata, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Eka Febri dan lainnya. Mojokerto pernah punya penjaga gawang legendaris, Purwono. Ada Pitung Hariyono, Gatot Indra, serta banyak lagi talenta atlit sepakbola berasal dari Mojokerto yang belum terekspos maupun belum diketahui
“Saya ingin berkontribusi mengembangkan sepak bola dengan punya tim yang bisa dibanggakan masyarakat, khususnya masyarakat Mojokerto, ” pungkas Raja Siahaan.xco