Lumajang, areknews – Kondisi lokasi gangguan sudah dapat mulai diakses, Tim PLN bergerak melakukan lokalisir dan perbaikan jaringan di desa Curah Krobokan. PLN melakukan manuver jaringan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan penyulang Pronojiwo.
Sebelumnya, sebanyak 6 buah tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Tumpeng hanyut dan patah. Hal ini menyebabkan sebanyak 134 gardu yang menyuplai 34.783 pelanggan di Desa Sidomulyo, Desa Pronojiwo, Desa Supiturang, Desa Sumberurip, Desa Taman Ayu, Desa Oro-oro Ombo, Desa Kaliuling, Desa Purorejo, Desa Tempurejo, Desa Tempursari, Desa Pundungsari, Desa Bulurejo, Desa Sidomukti, Desa Tegalrejo, Dusun Licin terdampak.
“Siang ini tim mulai bergerak, Alhamdulillah progress 62%, sebanyak 84 gardu distribusi sudah kembali menyala” terang Manager PLN UP3 Jember Dasih Listyanto.
Tercatat hingga pukul 14.25 WIB, sebanyak 84 gardu distribusi yang menyuplai 22.032 pelanggan telah berhasil dipulihkan. Hingga berita ini tayang, Tim PLN terus bergerak normalkan 50 gardu distribusi lainnya.
Mengapresi koordinasi dan gerak cepat PLN, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungan dan permohonan doa untuk upaya pemulihan.
“Karena keterbatasan akses dan hujan di lokasi, PLN akan mengupayakan pemulihan secepatnya paling lambat 2×24 jam hingga Minggu (9/7). Mohon doanya semoga dapat pulih secepatnya,” terang Khofifah dalam laman media sosialnya.
PLN pun terus menyalurkan bantuan secara bertahap kepada warga terdampak bencana di Desa Tumpeng dan Desa Jarit. Kebutuhan logistik, pakaian, kasur lipat, pampers bayi, selimut hingga peralatan mandi terus didistribusikan sejak Jumat malam (7/7).met