Pacitan, areknews – Berdayakan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) untuk naik kelas, PT PLN (Persero) melalui Rumah BUMN Pacitan serahkan 500 sertifikat halal kepada UMKM binaan. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agung Kuswardoyo mengungkapkan pentingnya kelengkapan administrasi bagi UMKM agar dapat berkembang lebih baik lagi. Tahapan demi tahapan pendampingan oleh Rumah BUMN telah menghantarkan 500 UMKM untuk memperoleh sertifikat yang diterbitkan oleh Halal Center Cendekia Muslim.
“Dengan diperolehnya sertifikasi ini, UMKM dapat lebih memperluas pasarnya, meningkatkan omzet karena sudah ada jaminan sertifikasi ini. Dengan demikian, diharapakan UMKM binaan ini mampu naik kelas,” imbuh Agus.
Usai acara pembagian 500 sertifikat, para pelaku UMKM di Pacitan juga dilatih membuat packaging atau kemasan produk mereka. Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menambah nilai lebih terutama bagi produk-produknya dan dapat diterapkan langsung untuk bisnisnya.
Tak hanya itu, Rumah BUMN Pacitan juga menargetkan sebanyak 1.000 UMKM di Pacitan bisa memiliki sertifikat halal agar usaha yang dijalankan semakin berkembang, sehingga membantu perekonomian di Pacitan.
“Sebelumnya Rumah BUMN Pacitan telah membantu pendampingan sertifikasi halal untuk 50 UMK pada 2022, tahun ini kami ingin bantu lebih banyak UMK,” ujar Pengelola Rumah BUMN Pacitan, Rinawati.
Tidak hanya melakukan pendampingan sertifikasi halal, Rumah BUMN Pacitan juga melakukan pendampingan lain seperti perizinan, pelatihan untuk pengembangan usaha, dan konsultasi bagi UMK agar dapat naik kelas. “Kami harap semakin banyak UMK yang bergabung dengan Rumah BUMN Pacitan dan bisa berkembang bersama-sama,” tutup Rina.
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengelola tiga unit Rumah BUMN yakni Blitar, Pacitan, dan Sumenep. Melalui kehadiran Rumah BUMN, PLN berharap peran perusahaan dalam mendorong dan mengembangkan UMK di seluruh daerah dapat terwujud.met