Kediri, areknews – Pemerintah kota Kediri melalui Dinas Pendidikan menggelar Jambore PAUD untuk peserta didik dan pendidikan (TK, KB, SPS, dan TPA) se Kota Kediri di Brimob Kediri. Jambore ini melibatkan 1. 000 siswa, dan 40 tenaga pendidik se-kota Kediri. (18/11/2023)
Pada Jambore yang bertema “Melalui Jambore PAUD Kita Wujudkan Generasi Unggul yang Sehat, Cerdas, dan Berkarakter” Kepala Dinas Pendidikan kota Kediri, Anang Kurniawan beserta para peserta mengikuti senam bersama yang dipandu oleh instruktur.
Saat ditemui dalam kegiatan Jambore tersebut, Anang mengatakan, pada Jambore ini ada beberapa permainan tradisional yang diharapkan dapat memberi pembelajaran kepada para siswa, “kita juga ada permainan-permainan yang mana permainan itu untuk mendukung daya juang anak-anak, kerjasama terus kompetisi, belajar berhitung, belajar membaca yang dituangkan dalam beberapa bentuk permainan tradisional sehingga harapannya degan permainan tersebut anak-anak itu nanti belajar dengan pola yang lain,” paparnya.
Setelah mengikuti senam bersama, Anang berkeliling ke stand permainan tradisional dan UMKM yang ada di halaman Brimob Kediri. Tidak hanya berkeliling, Anang juga mencoba beberapa permainan yang ada di stand, diantaranya permainan ular tangga, dan lempar gelang.
Anang juga terlihat memberi semangat pada siswa yang sedang asik mengikuti permainan oper bola. Bahkan ketika tidak sengaja melihat seorang siswa yang hasduknya terlepas, dengan senang hati Anang memakai hasduk tersebut.
Jambore Paud Memberi Ruang Para Peseta untuk Kreatif
Selain itu, pada Jambore PAUD ini juga memberi ruang para peserta untuk menunjukkan kreatifitasnya, diantaranya dengan menyanyi, menari, dan membaca puisi. Tak hanya itu, disela-sela penampilan, MC juga memberikan tebakan dan hadiah pada siswa yang dapat menjawab dengan benar.
Untuk diketahui, Jambore PAUD ini dibuka dengan apel yang di pipmpin oleh Pj Walikota Kediri Zanariah, dan dilanjutnya dengan makan biscuit dan minum susu bersama sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk mendorong pencegahan stunting.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjadi inspektur upacara dalam Jambore Prasiaga Anak PAUD (TK, KB, SPS, dan TPA), Sabtu (18/11). Pada upacara ini anak-anak PAUD yang bertindak sebagai petugas upacara, yang diselenggarakan di Lapangan Brimob Kompi I C Kediri.
“Senang sekali pagi ini ibu bisa berjumpa dengan adik-adik pintar dari seluruh sekolah PAUD di Kota Kediri. Ibu salut dengan adik-adik pemberani yang menjadi petugas upacara. Ini salah satu contoh bahwa anak-anak Kota Kediri keren. Saya yakin masih ada banyak anak Kota Kediri yang punya kepercayaan diri dan keberanian untuk tampil,” ujar Pj Wali Kota Kediri
Zanariah juga berpesan kepada anak-anak PAUD yang hadir di sini untuk bisa mengenal lebih banyak teman baru, belajar dan bermain bersama. Tapi harus rukun, ramah dan tidak boleh saling mengolok-olok. Diharapkan anak-anak Kota Kediri dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berdaya saing unggul dan memiliki akhlak yang mulia.
Terakhir, Pj Wali Kota Kediri meminta para guru dan juga orang tua agar selalu mendampingi dan memberikan tauladan pada anak-anak. Selain itu, sejak dini anak-anak harus diajarkan karakter yang baik seperti jujur, sopan santun, tolong menolong, saling mengasihi, disiplin, hormat pada orang tua dan guru, serata bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan. (adv/wan)