Mojokerto, areknews – Unusa memiliki cara sendiri dalam merekatkan hubungan dengan media atau para jurnalis. Melalui kegiatan rutin setiap tahun Unusa selalu mengajak para jurnalis untuk menikmati keindahan panorama alam dan tantangan di alam liar. Tahun ini Wisata Gubuk Marawati, Kabupaten Mojokerto, menjadi tempat kegiatan media gathering Unusa 2023 yang digelar selama dua hari.
Kegiatan tersebut pun sangat menyenangkan karena selain gathering, para jurnalis yang biasanya menulis, kini diajak untuk bermain game dan tubing menyusuri derasnya arus sungai Gubuk Marawati. Selain panorama alam yang indah, udara pagi yang sejuk, para jurnalis juga bisa menggunakan fasilitas kolam pancing di lokasi.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng yang menyempatkan diri bergabung dengan para jurnalis di acara media gathering mengucapkan terima kasih kepada teman- teman wartawan sahabat UNUSA yang selalu membantu dalam menyebarkan informasi sehingga Unusa menjadi salah satu Universitas terbaik di Jawa Timur.
Itu berarti, kata Achmad Jazidie, sinyal kedekatan panjenengan dan UNUSA masih terjaga. Ia juga mengatakan tentunya kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan menjalin kedekatan antara Unusa dan para Jurnalis.
“Tujuan utamanya Membangun kedekatan, persahabatan, kekeluargaan diantara kita UNUSA dan teman – teman wartawan,” kata Achmad Jazidie. Ia juga berharap, kegiatan media gathering Unusa tersebut berkesan bagi para jurnalis. “Intinya akan menjadi suatu pengalaman yang menarik yang mudah-mudahan bisa menjadi kenangan tersendiri,” pungkasnya.
Unusa Targetkan Tambah Empat Profesor Baru
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) juga mentargetkan dapat menambah 4 profesor baru pada tahun 2024 mendatang. Untuk menunjang hal itu, Unusa akan memfasilitasi proses kenaikan guru besar. Karena penambahan jumlah guru besar baru tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak program prioritasnya.
“Jadi, itu termasuk program prioritas, mendorong SDM Unusa, para dosen, melalui kegiatan penelitian dan publikasinya kita fasilitasi betul,” ujar Jazidie, Minggu (26/11).
Dengan demikian, kenaikan jabatan fungsional akademik, terutama yang saat ini menjabat sebagai lektor kepala dapat diakselerasi untuk bisa segera naik jabatan ke jenjang profesor. “Sehingga nanti bisa di-accelerated kenaikan jabatan fungsional akademik terutama yang saat ini lektor kepala, kita fasilitasi untuk bisa segera ke jenjang profesor,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Unusa saat ini baru memiliki sebanyak 6 guru besar saja. Karena itulah, Jazidie mendorong adanya percepatan guru besar tersebut, paling tidak 4 profesor dari berbagai bidang keilmuan. “Untuk saat ini kita punya 6 guru besar. Targetnya mudah-mudahan 2024 ada tambahan paling tidak 4 guru besar dari berbagai program studi,” tuturnya.
Untuk diketahui, bahwa sejatinya tata kelola, SDM, proses belajar mengajar di Unusa telah berjalan dengan baik. Bahkan, di usianya yang baru menginjak satu dekade ini, Unusa telah berhasil menunjukkan taringnya sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Unusa sukses meraih akreditasi unggul dari BAN-PT.xco