Malang, areknews – Selain kejadian angin kencang di Kabupaten Madiun, hujan deras dengan intensitas tinggi di Kota Malang yang terjadi pekan lalu juga mengakibatkan kerusakan rumah di Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto pun langsung meninjau lokasi kerusakan bersama Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Selasa (5/12).
Turut dalam peninjauan ini Penata PB Ahli Muda Bidang Rehabilitasi Dhany Aribowo dan sejumlah Tim BPBD Jatim. Subhan Mashuri, pemilik rumah terdampak bencana mengisahkan, kejadian ambruknya atap rumahnya berlangsung malam hari setelah hujan deras mengguyur kampungnya.
“Malam itu hujannya deras disertai angin, tiba-tiba.. brukkk. Atap rumah ambruk. Untungnya tidak ada yang tertimpa,” ujarnya.
Ia pun lalu menyampaikan terimakasih atas perhatian Kalaksa BPBD Jatim dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih yang bersedia meninjau rumahnya. “Semoga segera tertangani, pak,” harapnya.
Sementara, berdasar assessment Tim BPBD Jatim, kerusakan atap dan plafon rumah yang menimpa rumah Subhan mencapai ± 2,5 x 5,5 meter. Guna penanganan awal, saat ini atap rumah yang ambruk ditutup dengan terpal untuk menghindari tumpahan air hujan.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kerusakan dari kejadian hujan deras disertai angin kencang, hari ini (Selasa) Tim BPBD Jatim langsung melakukan assessment di lokasi. Rencananya, BPBD Jatim akan memberikan bantuan material untuk penanganan atap dan plafon yang rusak.
“Sebagaimana arahan Ibu Gubernur, kita memang diminta gerak cepat untuk setiap kejadian bencana. Semoga bantuan yang kita berikan bisa meringankan beban
mereka yang terdampak bencana,” harapnya.met