Surabaya, areknews – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur terus memperkuat sinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terkait kelistrikan dengan stakeholder. Di Kediri, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kediri menggelar audiensi dengan Pemerintah Kota Kediri, Kamis (30/11).
Dalam pertemuan yang membahas terkait perkembangan kebijakan pajak daerah dan pelayanan, serta program PLN “Electrifying Lifestyle” tersebut, Pejabat Walikota Kediri, Zanariah menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh kepada pelayanan PLN. Zanariah juga mengharapkan dukungan dari program serta layanan kelistrikan PLN UP3 Kediri.
“Semoga sinergi antara PLN dan Pemerintah Kota Kediri berjalan dengan baik,” harap Zanariah.
Selain di Kediri, sinergi juga dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, Madura. PLN UP3 Pamekasan mengadakan pertemuan koordinasi membahas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kepulauan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumenep, Rabu (29/11).
Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo, mengungkapkan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan PLN terkait pelayanan kelistrikan dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan untuk PLN.
“Kami akan memberikan dukungan hukum dan memastikan bahwa semua proses perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Trimo.
Di Kabupaten Mojokerto, PLN UP3 Mojokerto bersama PLN UP3 Sidoarjo juga melakukan kunjungan serupa ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk mendukung ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Senin (27/11).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menjelaskan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh PLN ini tak lepas dari komunikasi yang berjalan dengan baik antar stakeholder. Agus berharap, sinergitas ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur
“Terima kasih atas dukungan dari stakeholder untuk PLN yang selama ini terjalin dengan sangat baik. Semoga PLN dapat terus memenuhi harapan masyarakat di sisi kebutuhan akan listrik, di tengah perkembangan jaman serta teknologi yang kian cepat”, tutup Agus.met