,

Pertamina Hadirkan Bengkel Enduro di Lapas, Dukung Asimilasi Warga Binaan Berdaya

Sidoarjo, areknews – Pertamina selalu berupaya memberikan inovasi-inovasi program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat, baik yang berada disekitar maupun diluar wilayah operasional perusahaan. Salah satu inovasi yang di hadirkan adalah dengan menghadirkan bengkel enduro untuk warga binaan di Lapas kelas II A Sidoarjo.

Pada Selasa (5/12) dilakukan peresmian Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dengan PT Pertamina Lubricants dengan menggandeng Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

Program ini dilaksanakan dalam upaya Pertamina untuk terus mendorong kemandirian masyarakat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan.

Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas sebagai inovasi program Creating Shared Value (CSV) merupakan pengembangan dari konsep program TJSL Pertamina dalam strategi bisnis yang menekankan pentingnya memasukkan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan. Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas berfokus kepada peningkatan kapasitas Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal keterampilan dan keahlian praktis di bidang kewirausahaan perbengkelan.

Peresmian Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas dilaksanakan langsung di Lapas Kelas IIA Sidoarjo bertepatan dengan rangkaian perayaan hari jadi Pertamina yang ke 66 tahun. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita pada unit bengkel Pertamina Enduro Sahabat Lapas yang dibangun Pertamina sebagai dukungan pelaksanaan program. Program ini diresmikan langsung oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

Bengkel Enduro dilengkapi dengan peralatan mekanik dan produk pelumas Pertamina yang dibangun di area pelataran parkir Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang dapat langsung dilihat masyarakat yang lalu lalang disekitar area Lapas. Sebelumnya, sebagai rangkaian program juga telah dilaksanakan pelatihan otomotif teknik kendaraan ringan (TKR) untuk servis sepeda motor selama lima belas hari mulai tanggal 23 Oktober.

Prayogo Mubarak, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA mengucapkan rasa terimakasihnya pihak perusahaan berinisiatif untuk memperhatikan warga binaan. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Pertamina atas terlaksananya program ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kedepan, program ini dapat berjalan dengan baik, memberikan dukungan, memberikan manfaat dan memberikan bekal untuk sahabat-sahabat kita yang berada di lapas. Harapan kami, semoga dapat terlaksana program-program pendukung lainnya yang dapat dikerjasamakan antara Lapas Kelas IIA Sidoarjo dan Pertamina. Sekali lagi terimakasih sebesar-besarnya kami berikan kepada Pertamina, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Lubricants Regional Jatimbalinus”, terangnya

Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan MK yang menjadi mekanik dalam program ini mengatakan bahwa dengan adanya program ini dirinya menjalani sisa masa tahanan dengan lebih bermanfaat. “Mudah-mudahan program ini bisa membantu saya saat sudah kembali nantinya ke masyarakat dan keluarga saya. Kemarin kami sudah diberikan pelatihan. Sekarang saya sudah bisa ganti oli, buka cylinder cob dan ganti kampas kopling dan banyak lagi yang lainnya. Semoga nanti bisa beermanfaat, tentunya bagi saya dan keluarga. Terimakasih kepada Pertamina dan Lapas, sudah banyak sekali yang diberikan kepada kami”, ujarnya.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya menjelaskan pelaksanaan program ini merupakan kewajiban Pertamina sebagai perusahaan, apalagi Pertamina sebagai perusahaan milik pemerintah yang tentunya diharapkan kehadiran perusahaan bisa terus bermanfaat bagi masyarakat. “Bengkel Pertamina Enduro Sahabat Lapas yang ada di Sidoarjo ini merupakan yang pertama kali di wilayah ini, yakni Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Program ini nanti diharapkan bisa membekali kawan-kawan Sahabat Lapas yang ada disini sebelum nanti kembali bergabung ke masyarakat. Artinya sudah punya skill yang nantinya bisa praktik servis motor langsung dan kami juga berharap nanti kalau diberikan kesempatan juga, mungkin nanti kerjasama lainnya tidak hanya bengkel, tapi kita coba cari bentuk-bentuk lain yang bisa bermanfaat buat kita semua, yang bisa memanfaatkan keahlian-keahlian yang Pertamina miliki”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menambahkan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Dengan terlaksananya Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas ini semoga mampu menciptakan kesempatan kedua bagi kawan-kawan Warga Binaan Lapas dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang tinggi di dunia otomotif khususnya perbengkelan. Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Jawa Timur yang telah memberikan materi dan praktek pelatihan sehingga pada hari ini pada peresmian program ini, kawan-kawan Sahabat Lapas sudah bisa menjalankan praktik servis sepeda motor. Semoga semua ini menjadi semangat baru untuk kita semua, terutama bagi kawan-kawan Sahabat Lapas”, tutup Ahad.met