Situbondo, areknews – Suliha (51) tidak mampu menyembunyikan rasa haru, pasalnya penantian selama 48 tahun tanpa listrik kini terbayar lunas. Ia merupakan salah satu Warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo yang sehari-hari berprofesi sebagai pencari kayu hutan. Wilayahnya yang selama ini gelap gulita kini telah dialiri jaringan listrik.
“Alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan listrik dari PLN, sebelumnya hanya bisa menyalakan lampu saja. Semoga dengan adanya listrik PLN menjadi lebih mudah dan nyaman,” kata perempuan yang tinggal bersama anak dan 4 cucunya ini.
Sebelum berlistrik warga mendapatkan penerangan dari listrik tenaga diesel yang dikelola oleh warga setempat pada tahun 2008, 5 tahun kemudian pembangkit swasta tersebut harus berhenti operasi karena biaya operasional yang mahal. Kurang lebih 2 tahun yang lalu mereka mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan daya yang terbatas mereka hanya dapat menyalakan lampu saja dan terbatas waktunya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan belum berlistriknya Dusun Merak yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo ini dikarenakan lokasinya sangat terpencil dan belum ada akses yang memadai untuk ke lokasi. Untuk menempuh kawasan ini setidaknya harus menempuh jalan berbatu sepanjang 8 kilometer di kawasan taman nasional.
“Berkat sinergi dan kolaborasi yang apik antara PLN, Pemerintah Daerah dan Taman Nasional Baluran, jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 12.448 meter sirkuit dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 4.795 meter sirkuit telah berhasil dibangun dan melistriki kurang lebih 210 KK,” terang Agus.
Agus menambahkan saat ini Rasio Desa Berlistrik (RDB) Provinsi Jawa Timur saat ini sudah mencapai 99,94 persen, khusus di Situbondo sudah mencapai 100 persen. Sedangkan Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur sudah mencapai 99,62% dan khusus di Situbondo sudah mencapai 99,99%.
“Proses pembangunan ini telah direncanakan jauh-jauh hari. Kami berkoordinasi cukup intens dengan pihak Taman Nasional Baluran dan mendapatkan support yang luar biasa. Bahkan kami juga mendapatkan supervisi yang baik agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tidak mengganggu ekosistem yang ada di Taman Nasional Baluran,” tegas Agus.
Turut berbahagia merasakan kegembiraan warga, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi, Kepala Taman Nasional Baluran Johan Setiawan dan Senior Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Setiono menyalakan di salah satu rumah pelanggan.
Ia menyampaikan bahwa tersambungnya aliran listrik di Dusun Merak ini adalah berkat kerja keras banyak pihak. Dimana tujuannya adalah satu yaitu untuk mewujudkan pemerataan akses listrik pada seluruh warga Jatim.
“Alhamdulillah ini adalah buah jawaban doa selama 48 tahun dari seluruh warga Dusun Merak yang dijawab Allah dengan tergeraknya banyak pihak dari Pemprov Jatim, dari Pemkab Situbondo dan PLN untuk bisa menyambungkan aliran listrik hingga ke kampung Desa Merak ini,” tegas Khofifah.met