, ,

Jasa Raharja Bersama Korlantas Polri Gelar Aksi Keselamatan Jalan dan Mengusulkan 2 Maret sebagai Hari Keselamatan Jalan Nasional

Jakarta , areknews– Jasa Raharja bersama Korlantas Polri menggelar pencanangan Aksi Keselamatan Jalan sekaligus Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan 2024, di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/3/2024). 

Operasi Keselamatan dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, dilakukan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1445 H, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas. Kegiatan ini juga sebagai salah satu rangkaian dari usulan untuk ditetapkannya tanggal 2 Maret sebagai Hari Keselamatan Nasional, bertepatan dengan peringatan Resolusi PBB Nomor 64/255 yang ditandatangani pada 2 Maret 2010 lalu.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa di ndonesia,  pada 2023, total  korban kecelakaan  yang  mendapatkan  santunan Jasa  Raharja  sebanyak  152.243  jiwa  atau mengalami  peningkatan  sebesar  5,8 persen dari tahun  sebelumnya.  

Kendaraan  yang  terlibat laka, di  dominasi oleh  sepeda  motor  dengan  persentase sebesar  77,05 persen. Yang lebih memprihatinkan, korban  kecelakaan di  Indonesia  rata-rata usia  produktif,  dengan persentase 39,48 persen  rentang  usia  6–25  tahun  dan 40,18 persen rentang usia 26–55 tahun. Namun demikian, angka fatalitas korban turun 6,8 persen.

“Dari data tersebut, artinya sebagian besar korban kecelakaan merupakan masyarakat dengan  usia  produktif, dan  tidak menutup  kemungkinan  mereka  adalah seorang  kepala  keluarga.  Tentunya  hal  ini akan  berpengaruh  secara  langsung  bagi kondisi perekonomian masyarakat. Tapi ” ujar Rivan.  

Gelar Pasukan Keselamatan Candi  TA  2024  dan  Pencanangan  Aksi Keselamatan  Jalan, merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan komitmen

penanggulangan laka lantas di Indonesia. “Kami  dari Jasa  Raharja  dan  juga  Polri  yang  terlibat penuh dalam 5 pilar keselamatan, tentunya akan  terus  melakukan  upaya  dan kolaborasi  dalam  menekan  angka kecelakaan di Indonesia,” ucap Rivan.  

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas secara nasional masih relatif tinggi. Pada 2023, ada lebih dari 152 ribu kejadian laka dengan korban meninggal dunia lebih dari 27 ribu orang. “Artinya, setiap hari ada 76 korban meninggal dunia dan setiap jam ada 3 orang. Ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan dilakukan pada 2 Maret sesuai dengan penandatanganan Resolusi PBB tentang Aksi Keselamatan Jalan. Aksi ini, kata Aan, bukan hanya sekadar seremoni, tetapi akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia dengan melibatkan seluruh pilar negara, termasuk semua lapisan masyarakat. 

Salah satu tindaklanjut dari pencanangan ini, kata Kakorlantas, akan dilakukan Operasi Keselamatan Jalan yang berlangsung selama 2 pekan, yakni mulai 4-17 Maret 2024. 

Ada 11 sasaran pelanggaran utama dalam operasi tersebut, antara lain berkendara menggunakan handphone, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, kendaraan over dimension dan over loading, sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene), serta kendaraan menggunakan pelat nomor khusus/rahasia. “Tentu pelanggaran-pelanggaran lainnya tetap akan kita tindak,” ujar Aan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakapolda Provinsi  Jawa  Tengah  Brigjen Pol. Agus Suryonugroho, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur  Keamanan  dan  Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin, Dirlantas Polda Jawa  Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan, dan para peserta Apel  Gelar  Pasukan Operasi  Keselamatan  Candi  TA.  2024 dan  Pencanangan  Aksi  Keselamatan Jalan lainnya.met