Madura, areknews – Memastikan keandalan sistem transmisi selama moment Ramadhan berlangsung sebagai komitmen PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) sebagai pelayanan terhadap kebutuhan listrik pelanggan di wilayah Jawa Timur dan Bali.
Disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, langkah pengamanan dilakukan dari segala lini. “Intensitas hujan masih sangat tinggi, langkah preventif terus dilakukan untuk memastikan seluruh infrastruktur transmisi aman, peralatan berfungsi optimal, sehingga sistem kelistrikan tetap aman”, tutur Amiruddin.
Amiruddin juga menyebut, langkah preventif dilakukan UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik untuk mengamankan pasokan listrik ke Madura dengan kegiatan pemangkasan dahan dan ranting pohon. “Pasokan listrik ke Madura saat ini menjadi semakin andal dengan beroperasinya kabel 3 dan 4 pada SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) Kedinding – Bangkalan sebesar 2×910 A. Untuk menjaga keandalan pasokan listrik tersebut, langkah preventif dilakukan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Sampang pada awal Ramadhan lalu (13/3), salah satunya menjaga jarak aman ROW (Right of Way) jaringan SUTT dengan pepohonan dan bangunan yang berada dibawahnya, yaitu dengan memotong dahan dan ranting pohon yang mendekati jaringan listrik sehingga berpotensi menjadi penyebab terganggunya aliran listrik ke pelanggan”, ungkap Amiruddin menyebut upaya pengamanan keandalan listrik ke Madura.
Lebih lanjut kolaborasi dengan stakeholder juga diungkap Amiruddin sebagai langkah preventif yang dilakukan dalam memastikan pasokan listrik ke Madura aman. “Koordinasi dengan seluruh stakeholder secara intensif dilakukan PLN seperti pada pemangkasan pohon trembesi yang masuk dalam kategori Bahaya 1 di sepanjang Bay Kedinding – Bangkalan dilakukan bersama dengan Tim BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) karena proses pemangkasan berada persis diatas Jalan Provinsi jembatan Suramadu dari sisi Pulau Madura”, sambungnya.
Amiruddin melanjutkan, PLN membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar pasokan kebutuhan listrik pelanggan dapat terpenuhi. “Inspeksi terus dilakukan PLN untuk memantau kondisi sistem transmisi aman, dukungan dari seluruh stakeholder kami harapkan agar koordinasi terjalin baik sehingga jika dalam kondisi tertentu tindakan dapat dengan cepat dilakukan. Seperti perabasan pohon yang berhasil diselesaikan pada akses jembatan Suramadu ini, menjadikan jarak ROW (right of way) SUTT Bangkalan-Kedinding yang awalnya berstatus Bahaya 1 kini sudah berstatus normal, dan suplay energi listrik ke Madura tetap andal, apalagi dalam masa Ramadhan, pelanggan dapat beribadah dengan nyaman karena kebutuhan listrik aman”, pungkas Amiruddin dalam upaya PLN berkolaborasi dengan stakeholder.met