Sidoarjo, areknews – Forum BPD Kabupaten Sidoarjo masa bhakti 2024-2030, dilantik di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu (2/6). Pelantikan yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman M.MKes dan Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah ini, dipimpin langsung Sigit Setiawan sebagai ketua umum FK BPD Kabupaten Sidoarjo
Dalam sambutannya Sigit Setiawan menyatakan, keberadaam FBPD sudah berjalan selama 7 tahun. Meski demikian masih diperlukan kerja keras, untuk mendukung kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Karenanya, dukungan atas keberadaan FBPD Kabupaten ini, sangat diharapkan untuk kemajuan bersama.
“Keberadaan FBPD merupakan wadah untuk komunikasi di tataran lembaga desa,” ujar Sigit. Pada kesempatan ini, ketua umum FBPD juga berharap, agar wadah ini, bisa menjadi keluarga besar dari OPD yang berkaitan langsung dengan pemerintah desa. “Sehingga tidak ada penilaian, bahwa BPD menjadi sebuah wadah yang menyulitkan,” terang Sigit.
BPD Harus Harmonis dengan Kepala Desa
Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman M.MKes. Ist
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman, M.MKes mengatakan, keberadaan BPD sangat penting dalam mengawal pembangunan di tingkat desa. Harmonisasi dengan kepala desa sangat diperlukan agar manfaat pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Sudah banyak propram pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Antara lain, pembangunan sarana infrastruktur, sarana kesehatan, pendidikan dan ekonomi kreatif yang meningkat. Hal ini adalah buah harmonisasi antara DPRD dengan Bupati.
Begitujuga BPD juga harus terus membangun komunikasi yang harmonis dengan kepala desa agar pembangunan di desa bisa berjalan lancar sehingga masyarakat bisa menikmati secara langsung. “Forum BPD layaknya sebagai edukator dan fasilitator agar lembaga ini menguatkan pemerintahan di tingkat desa,” tambahnya.
Forum BPD Harus Merangkul semua Pihak
Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah. Ist
Sedangkan Anik Maslachah mengatakan, keberadaan BPD sangat strategis karena memiiliki kewenangan dalam membahas anggaran, membuat aturan dan pengawasan di desa. BPD juga harus harmonis dalam menjalankan tugas dan kinerjanya sebagai mitra pemerintah di tingkat desa.
Selanjutnya manfaat Forum BPD ini adalah untuk mengatasi ketidakberdayaan akan kemandirian untuk mencapai tujuan bersama. “Kalau kita jadi BPD tapi tidak memilikii forum maka untuk menjalankan kinerja kurang optimal karena akan berjuang sendirian,” katanya.
Jika ada forum maka, mampu berinteraksi upngrade kapasitas traswer ilmu pengetahuan untuk meningkatkan SDM. Inilah manfaat forum untuk mengatasi keterbatasan dalam melangkah mencapai tujuan.
“Apapun forumnya yang terpenting adalah kemanfaatanya untuk sesama,. Forum BPD harus merangkul semua pihak baik perintah maupun wadah – wadah lain di luar forum,” pungkasnya.xco