Madiun, areknews – Musim pancaroba yang berlangsung saat ini dimanfaatkan BPBD Jatim untuk melakukan pemulihan sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana hidrometeologi di sejumlah daerah.
Guna percepatan proses pengerjaan, Selasa (4/6), Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah lokasi yang sedang mengawali pekerjaan perbaikan. Di antaranya, di Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun
Di Magetan, Kalaksa BPBD Jatim meninjau dua lokasi, yakni, perbaikan tanggul sungai di Desa Banjarpanjang Kec. Ngariboyo yang rusak akibat tergerus banjir 28 Februari lalu, dan perbaikan jembatan ambrol di Desa Plangkrongan Kec. Poncol yang longsor akibat tergerus arus sungai setempat, setahun lalu.
Sedang di Kabupaten Madiun, peninjauan dilakukan terhadap kegiatan perbaikan jembatan dan talud sungai di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan yang rusak akibat banjir dan longsor pada 27 Desember 2023.
Turut dalam peninjauan ini, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wohono Santoso, sejumlah pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim, dan Kalaksa BPBD setempat.
Di akhir peninjauan, Kalaksa Gatot Soebroto mengatakan, peninjauan perbaikan infrastruktur terdampak bencana ini sengaja dilakukan guna percepatan progres kegiatan yang baru dikerjakan.
“Kami berharap, proses pemulihan infrastruktur terdampak bencana ini nanti bisa dilakukan dengan cepat, agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” harapnya.
Sementara, berdasar peninjauan di lokasi, perbaikan infrasturktur di tiga titik tersebut, kini baru dimulai. Karena masih awal pengerjaan, maka capaian progres rata-rata masih antara 0-10 persen.
“Kita memang ingin melihat posisi nol persen dari kegiatan ini. Nanti 50 persennya seperti apa dan 100 persennya juga seperti apa,” pungkasnya.met