Malang, areknews– Bertempat di Mini Block Office (MBO) Lantai 4 Kota Malang, Kamis (27/6) Pemerintah Kota Malang menyelenggarakan Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ). Forum ini didihadiri oleh stakeholder terkait antara lain PT Jasa Raharja Perwakilan Malang, Dishub Kota Malang, Satlantas Polresta Malang Kota, Kodam V Brawijaya, Kejaksanaan Negeri Kota Malang, Akademisi Bidang Transportasi dari Universitas Brawijaya dan ITN Kota Malang, serta dinas terkait lainnya di wilayah Kota Malang.

PT Jasa Raharja melalui Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Malang, Eko Mulyanto menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh atas diadakannya FLLAJ ini. “Jasa Raharja sebagai perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diberikan amanat dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Evaluasi Kawasan Tertib Berlalu Lintas di Kota Malang, selain dapat membantu kinerja dari sisi Penegakan Hukum (Gakkum), juga mempunyai dampak positif lainnya terutama dalam kontribusi penurunan angka kecelakaan,” imbuhnya. 

“Wilayah Kota Malang sebenarnya tidak begitu luas jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lain yang ada di Jawa Timur. Namun jika dilihat dari segi kepadatan penduduk, Kota Malang merupakan wilayah kepadatan penduduk tertinggi nomor 2 setelah Kota Surabaya. Tingginya kepadatan penduduk berbanding lurus juga dengan jumlah kendaraan, sehingga menjadi salah satu faktor terjadinya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas. Harapannya, dengan adanya Evaluasi Kawasan Tertib Berlalu Lintas ini dapat menigkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara sehingga juga memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat Kota Malang itu sendiri,” tambah Eko Mulyanto.met