, ,

Festival Peneleh 2024, Bentuk Kongkrit BI Majukan Potensi Wisata Daerah

Surabaya, areknews – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya. menggelar Java Coffee Culture & Festival Peneleh 2024, 

Acara yang bertajuk “Sinergi Dalam Secangkir Kopi, Pengupas Potensi Ekonomi dan Harmoni Bangsa” ini, dihadiri Plh. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Bandoe Widiarto, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur M. Nur Nugroho, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya M. Ikhsan, dan Kepala UPTD Pemkot Surabaya, serta para tokoh masyarakat.

Plh. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Bandoe Widiarto, mengatakan acara tersebut adalah bentuk kerja sama konkrit antara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan berbagai pihak lainnya, termasuk travel agent.

“Dengan kerja sama ini diharapkan kawasan Peneleh jadi semakin dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dan luar Jawa Timur,” ujarnya, usai membuka acara Festival Peneleh 2024, Jumat (5/7).

Ia berharap Pokdarwis dapat semakin profesional dalam mengelola tempat tersebut. Pokdarwislah yang akan menjaga kawasan Peneleh. Termasuk dari segi amenitas, atraksi, dan keramahan masyarakat setempat. Sebab, daerah-daerah yang berhasil menetapkan sebagai desa atau kampung wisata harus memenuhi tiga kriteria.

Pertama, 3A (Akses, Atraksi, Amenitas). Yaitu aksesnya bagus, atraksi atau kegiatan yang ada di dalamnya dapat menarik perhatian pengunjung, serta kebersihannya terpenuhi. 

Sedangkan 2P, meliputi Promosi dan Pelaku UMKM. Sejauh mana promosinya intens dilakukan, serta pelaku UMKM dapat menerima dampak positif dari intensitas promosi tersebut.

Bandoe menginformasikan kepada masyarakat bahwa pada Minggu, 7 Juli 2024, akan digelar Showcase UMKM Coffee terbaik se-Jawa dan kegiatan bisnis Matching dalam rangka gelaran JCC 2024 di kawasan Jalan Tunjungan.

Tahun ini, kegiatan itu merupakan penyelenggaraan kedua dalam festival Peneleh. Sekretaris Daerah M. Ikhsan yang hadir juga melakukan peresmian toko cinderamata di kawasan tersebut.

“Wisatawan yang datang bisa membeli oleh-oleh di toko cinderamata di Peneleh. Ada batik dan segala macam aksesori,” ujarnya.

Kawasan wisata Peneleh memiliki berbagai sudut bersejarah. Seperti Rumah Lahir Bung Karno, Rumah HOS Tjokroaminoto, Langgar Dhuwur, Sumur Jobong Majapahit, Makam Belanda, dan lain-lain.xco