Jombang, areknews – Masih dalam suasana Hari Anak Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) menggelar wisuda 35 mahasantri Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) II Jombang yang telah berhasil menyelesaikan studi pada tahun ajaran 2023/2024, pada Selasa (30/7) di Jl. KH. Bisri Syansuri, Plosogeneng, Kec. Jombang, Kab. Jombang. Hadir dalam acara tersebut, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Timur, Dana Puspitasari, Manager PLN ULP Jombang, Dwi Wahyu Cahyo Utomo, Ketua YBM PLN UID Jawa Timur Agus Prasetiawan, Direktur PeTIK Jombang Dedy Widjaya, Pengasuh Kepesantrenan PeTIK Jombang KH. Ahmad Habibul Amin.
Manager PLN UP3 Mojokerto, Roberth Rumsaur menyampaikan selamat kepada para santri yang telah lulus dan wisuda. Beliau berharap kepada seluruh santri bahwa keterampilan yang sudah didapatkan selanjutnya agar terus diasah dan menunjukkan kerja keras serta semangat sebagai generasi muda penerus bangsa.
Direktur PeTIK Jombang, Dedy Widjaya melaporan kegiatan selama 1 tahun mendidik para santri yang terdiri dari 2 jurusan yakni digital marketing dan pengembangan perangkat lunak. Beliau sangat bersyukur dan bangga karena pada akhir pendidikan terdapat 15 santri yang akan melanjutkan kuliah dan 5 santri sudah diterima bekerja. “Mudah2an nantinya akan semakin banyak santri yg dpt melanjutkan kuliah maupun yang diterima kerja,” Ungkapnya. Dijelaksan juga kegiatan yang dilakukan para santri adalah pertama, pembelajaran diniyah. Merupakan suatu tantangan karena waktu yang diberikan hanya 1 tahun untuk memberikan Pelajaran berupa tauhid, fikih dan adab. Kedua, ilmu Informasi dan Teknologi (IT) dalam kurun waktu 6 bulan pemberian teori, selanjutnya pendalaman materi, praktek / magang, kunjungan industry dan terakhir tugas akhir mencerminkan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan,
“Tahun ini untuk jurusan pengembangan perangkat lunak para santri wajib membuat aplikasi yg dapat digunakan untuk internal manajemen PeTIK Jombang. Aplikasi tersebut salah satunya akan menjadi portal alumni, sebagai sarana komunikasi tukar informasi melalui website. Untuk Jurusan digital marketing, mereka wajib melakukan kegiatan live social media, tentunya sudah dibekali teori yang mendukung dari fundamental, digital marketing, dan copy writing, endingnya adalah mereka harus closing atau bisa jualan. Seperti tujuan adanya Mahasantri di PeTIK Jombang adalah Untuk meningkatkan derajat mereka dari mustahik menjadi muzakki,” Jelasnya.
Deddy juga menambahkan terkait perkembangan selama 1 tahun ini, bahwa PeTIK Jombang sudah mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Masjid tersebut dapat digunakan untuk asset desa. Jadi tidak hanya fokus di bidang IT namun juga memiliki visi yang jelas dalam keagamaan salah satunya adalah mengoptimalkan fungsi dan manfaat masjid di PeTIK Jombang ini yang sudah cukup representative.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada para Muzakki PT PLN (Persero) seluruh Indonesia yang dengan keikhlasan beliau2 sehingga PeTIK JOmbang ini ada hingga sekarang, mudah2an menjadi amal jariyah.” Imbuhnya.
Ketua YBM PLN UID Jawa Timur Agus Prasetiawan menyampaikan sebagai perwakilan YBM PLN Pusat, Yayasan dibawah PLN yang ditugasi untuk mendistribusikan dan mengoptimalkan zakat dari para pegawai PT PLN di seluruh Indonesia. Program YBM PLN ada 5 pilar, yakni social kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi, dakwah. Kita sudah melahirkan 2 angkatan alumni PeTIK untuk membangun negeri. Masa depan kita tergantung dari anak-anak muda. Pesan untuk adik2 ilmu yg sudah didapat harus dimanfaatkan. Mulai saat ini keluar dari sini kita jalankan apa yg menjdai rencana kita, harus membawa manfaat Ilmu yang didapat harus lebih bermanfaat bagi orang sekitar. Kita harus punya rencana setelah keluar dari sini apa yang akan dilakukan siapa yang bisa kita bantu. Tetap belajar terus, untuk Angkatan ketiga nanti mari berkolaborasi lebih baik lagi.
Mewakili General Manager dan Manajemen PLN UID Jawa Timur, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Timur, Dana Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para santri PeTIK Jombang yang akan diwisuda,
“Semoga menjadi anak yang sholeh dan menjadi generasi bangsa yang membanggakan dan mengaktualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai keahlian keilmuannya dalam kehidupan Masyarakat. Tidak berhenti di sini, harus terus belajar raihlah jenjang dan cita-cita yg lebih tinggi.” Ungkapnya.
Salah satu mahasantri PeTIK Jombang, Bagus Hari Wibowo yang juga presiden Mahasantri mengungkapkan rasa haru, bangga dan syukurnya telah menuntaskan pendidikannya sebagai santri PeTIK II Jombang.
“Wisuda ini adalah bukan akhir dari perjalanan kami, melainkan awal dari babak baru dari hidup kami. Tantangan yang lebih besar sudah menanti di depan mata, yang akan menjadi medan baru bagi kami untuk terus berkontribusi dan berkarya. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Bapak-bapak yang telah mendidik, memberikan arahan dan memfasilitasi pembelajaran kami. Semoga kita semua diberikan keberkahan dalam setiap Langkah yang kita ambil,” tutur Bagus.
PeTIK II Jombang merupakan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibangun murni dari zakat dan wakaf pegawai PLN, dibuka sejak tahun 2022 melalui YBM PLN yang bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis untuk dhuafa. Berbeda dengan pesantren lainnya, PeTIK II Jombang mengunggulkan penerapan teknologi untuk Mewujudkan Generasi Milenial yang berkarakter Islam dan berwawasan teknologi di era digital.met